CAKRAWALANTT.COM - Demi menyambut
alumni penerima beasiswa 2021, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bersama
komunitas Indonesia LPDP Entrepreneurs
Club (ILEC) menggelar acara penguatan kewirausahaan. Langkah ini dilakukan
agar para alumni penerima beasiswa LPDP yang telah menyelesaikan studi S2 dan
S3 dari berbagai perguruan tinggi dunia dapat berkontribusi secara lebih luas
melalui pertumbuhan usaha-usaha baru di tanah air.
Acara
penguatan kewirausahaan itu dijalankan dalam rangkaian webinar Kewirausahaan
dan Inkubasi Bisnis 1.0. Awardee LPDP bertemakan “Brace yourselves for the Future Entrepreneurs” serta berlangsung
selama 3 bulan, yakni Juli-September 2021.
“Jadi penerima
beasiswa LPDP untuk senantiasa berperan aktif dan memberi dampak nyata dalam
menjawab problematika sosial yang ada di Indonesia melalui penguatan sektor
kewirausahaan,” ungkap Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso dalam keterangan
resminya, Jumat (5/11/2021).
Lebih lanjut, Ketua
Komunitas ILEC, Erwin Fajar Hasrianda mengatakan rangkaian acara penguatan
kewirausahaan tersebut bertujuan untuk memunculkan pengusaha muda baru Indonesia yang unggul.
Secara garis besar, ujarnya, kegiatan tersebut berupa
pembekalan materi, inspirasi bisnis, dan pendampingan kepada Awardee dan alumni LPDP untuk lebih
memahami peluang dan tantangan dalam bidang kewirausahaan di era Revolusi
Industri 4.0. Hal itu, imbuhnya, tetap dijalankan dengan saling berkolaborasi dan
berjejaring melalui inkubasi serta akselerasi bisnis.
Erwin juga
menambahkan proses inkubasi bisnis yang dijalankan adalah kegiatan yang
diselenggarakan untuk memfasilitasi awardee
dan alumni LPDP yang memiliki ide bisnis atau yang sudah berjalan agar bisa
lebih dikembangkan. Dalam inkubasi bisnis perdana tersebut, terangnya,
dilaksanakan proses pelatihan, konsultasi bisnis, dan coaching bisnis yang disesuaikan dengan latar belakang bisnis para
peserta.
Dikhususkan untuk 20 Finalis Awardee LPDP
Sementara itu,
Erwin menegaskan bahwa kegiatan tersebut hanya dikhususkan untuk 20 finalis
dari kalangan awardee LPDP dan akan
dibimbing oleh para mentor yang juga merupakan alumni LPDP dengan kompetensi
dan keahlian yang mumpuni di bidangnya.
Di sisi
senada, anggota Komunitas ILEC, Yuni Setyaningsih mengatakan pemilihan mentor
dari alumni LPDP dimaksudkan untuk membentuk ikatan positif serta kolaboratif
yang kuat antara sesama penerima beasiswa LPDP.
“Melalui skema
ini ke depannya diharapkan akan mendorong terciptanya kolaborasi usaha yang
baik serta keberlanjutan dukungan profesional bagi para start up peserta pasca kegiatan inkubasi ini,” ungkap Yuni.
Menurut Yuni,
untuk memastikan bisnis dari semua peserta bertumbuh secara sistematis dan
terukur, maka kurikulum kegiatan dibuat sesuai dengan kebutuhan para wirausaha
di fase awal membangun bisnisnya. Kurikulum tersebut, terangnya, dituangkan ke dalam
beberapa bentuk kegiatan, antara lain; rangkaian 6 webinar dengan para tokoh
bisnis nasional; 6 kali sesi pertemuan mentor yang dibuat per tema webinar
bisnis; presentasi bisnis ke potensial investor dan potensial rekan bisnis; virtual boot untuk menampilkan bisnisnya
ke seluruh Indonesia; serta dukungan bisnis berkelanjutan dari ILEC.
Di akhir
kegiatan, sambung Yuni, para finalis inkubasi tersebut akan dinilai dari aspek
kedalaman pemahaman terkait peluang bisnis yang diambil (30 persen), analisis
pasar atau permasalahan (15 persen), serta kesesuaian antara solusi dan peluang
bisnis yang diambil (20 persen). Kemudian, tuturnya, ada juga perhitungan dampak
sosial (15 persen), kreativitas, inovasi, dan ide usaha (10 persen), serta
proyeksi keuangan dan peluang keberlanjutan bisnis (10 persen).
“Ini kita
lakukan, agar tidak hanya berhenti pemberian beasiswa kuliah LPDP di Indonesia
dan dunia saja, tetapi dukungan lanjutan setelah kelulusannya lewat kegiatan
kewirausahaan ini, agar mereka dapat berperan lebih pada kemajuan
sosial-ekonomi di Indonesia,” pungkas Yuni.
Sumber :
Kompas.com
Editor : Mario
Djegho (red)
0 Comments