Sumba Barat Daya, CAKRAWALANTT.COM - Guna membangun budaya literasi di
lingkungan pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Wewewa Barat
menggelar Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi guru dan ragam
penulisan kreatif bagi peserta didik. Kegiatan literasi tersebut merupakan hasil
kolaborasi bersama Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT. Workshop yang
berlangsung secara tatap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)
tersebut dibuka secara langsung oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK
Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Yulius Djawamara, S.Pd, Senin (18/10/2021).
Dalam sambutannya, Yulius sangat mengapresiasi
semangat para warga SMKN 1 Wewewa Barat yang berhasil menyelenggarakan kegiatan
Workshop Penulisan KTI tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian
penting dalam proses pembangunan dan penguatan budaya literasi di lingkungan
pendidikan, terutama sekolah. Selain itu, tuturnya, workshop tersebut juga
berguna dalam menunjang peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru, serta
mengembangkan keterampilan menulis peserta didik. Maka dari itu, sambungnya,
para peserta workshop harus mampu mengikuti kegiatan tersebut secara serius di
setiap tahap pendampingan.
Lebih lanjut, terangnya, pihak MPC NTT
akan terus memantau dan mendukung proses pendampingan menulis hingga penerbitan
buku, baik karya guru maupun peserta didik. Semua tulisan yang telah
dihasilkan, tegasnya, akan direvisi dan disunting lagi untuk kepentingan
edukasi dan publikasi, sehingga hasil akhir yang diterima adalah bagian dari
referensi belajar.
“Jika bapak dan ibu sudah mulai bisa
menulis,bapak dan ibu guru bisa menulis sedikit demi sedikit. Jika tulisannya
sudah bagus, tulisan tersebut bisa dimuat di media cetak Majalah Cakrawala NTT sebagai
salah satu syarat kenaikan pangkat,” ungkapnya
Meningkatkan
Kualitas Guru dan Peserta Didik
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Wewewa
Barat, Ellu Paila Illu Kalli, S.Pd menuturkan bahwa penyelenggaraan kegiatan
workshop tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan peserta
didik. Para guru, terangnya, akan dituntun untuk berfokus pada penulisan hasil
penelitian ilmiah, sedangkan para peserta didik, sambungnya, akan didampingi
untuk menulis ragam penulisan kreatif, seperti puisi dan cerpen. Maka dari itu,
tegasnya, semua peserta workshop harus mampu mengikuti setiap rangkaian
kegiatan dengan baik.
“Kegiatan ini bagus untuk kalian 30
orang yang terpilih. Oleh karena itu, ikuti kegiatan dengan baik dari awal
sampai akhir, karena kegiatan ini sangat berguna untuk menghasilkan berbagai
karya tulis yang berkualitas, terutama untuk para guru dan peserta didik,”
pungkasnya
Pantauan media, kegiatan workshop yang akan berlangsung selama tiga hari, yakni Senin-Rabu (10-13/10/2021) tersebut diikuti oleh semua guru dan 30 orang peserta didik SMKN 1 Wewewa Barat dengan tetap menerapkan prokes yang berlaku.
Berita : Femy Seran/Marselinus
Proklamasi
Foto : Baldus Sae
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments