Belu, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka meningkatkan kompentesi guru dan peserta
didik, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Katolik Sto. Yosep Nenuk menggelar
kegiatan workshop literasi bersama Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT, Kamis
(28/10/2021). Kegiatan tersebut berlangsung secara tatap muka dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan (prokes) dan dibuka secara langsung oleh Koordinator
Pengawas (Korwas) SMA/SMK/SLB Kabupaten Belu, Drs. Wenz Lopez.
Dalam sambutannya, Wenz mengharapkan agar para peserta,
baik guru maupun peserta didik dapat mengikuti kegiatan tersebut secara serius.
Workshop tersebut, tuturnya, harus mampu menghasilkan karya-karya produktif yang
berguna bagi orang lain sekaligus menjadi acuan dalam mengurus kenaikan
pangkat.
“Saya mengharapkan agar para guru yang dibimbing oleh Media Pendidikan Cakrawala NTT dapat menghasilkan karya tulis sehingga memudahkan dalam pengurusan kenaikan pangkat. Juga bagi peserta didik diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini secara serius dan penuh komitmen agar menghasilkan karya-karya inovatif dan produktif.” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Sto. Yosep Nenuk, Pater
Piter Bataona, SVD mengatakan bahwa workshop literasi tersebut menjadi rahmat ‘habis
gelap terbitlah terang’. Baginya, literasi harus menjadi kesempatan untuk
meningkatkan prestasi kerja para guru dan peserta didik di sekolah yang sekarang
telah berusia 50 tahun tersebut.
“Gerakan literasi ini menjadi sentuhan rahmat, habis
gelap terbitlah terang. Dan sekolah yang telah berusia 50 tahun ini sering kali
mengalami cahaya suram dan bahkan dilanda kegelapan. Dalam sistuasi ini, kami
berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan apa saja untuk meningkatkan
prestasi kerja dari para guru karena mereka inilah yang harus memberikan dasar
yang kokoh bagi peserta didik untuk meraih prestasi,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa workshop literasi tersebut
merupakan stimulus dan momentum yang baik untuk meningkatkan semangat membaca
dan menulis dari para guru dan peserta didik. Menurutnya, salah satu dampaknya
adalah dalam hal penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan
tuntutan bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu,
sambungnya, kegiatan tersebut juga merupakan strategi awal bagi para peserta
didik untuk meraih prestasi.
“Workshop literasi ini merupakan stimulus dan momentum
yang baik untuk mengembangkan semangat membaca dan kemampuan menulis. Dalam hal
ini, menunjang dan membantu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang wajib untuk
para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Juga bagi peserta didik
dapat meningkatkan prestasi dalam belajarnya,” pungkasnya.
Pantauan media, kegiatan workshop yang didukung secara
penuh oleh Tim MPC NTT tersebut akan berlangsung selama tiga hari, yakni
Kamis-Sabtu (28-30/10/2021) dengan tetap menerapkan prokes yang berlaku. Dalam
kegiatan tersebut, turut hadir Korwas Dikmen SMA/SMK/SLM se-Kabupaten Belu,
Kepala SMK Katolik St. Yosep Nenuk beserta jajaran, Tim Formator MPC NTT, para
guru dan peserta didik.
Berita dan Foto : Ino
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments