Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMK KATOLIK KUSUMA ATAMBUA GELAR PELATIHAN MENULIS

 



Belu, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka meningkatkan kualitas guru dan peserta didik, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Katolik Kusuma Atambua menyelenggarakan pelatihan menulis bersama Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT, Senin (25/10/2021). Kegiatan tersebut merupakan bagian penting untuk memotivasi dan menunjang proses peningkatan kompetensi guru dan peserta didik di bidang literasi, terutama membaca dan menulis. Hal itu disampaikan oleh Kepala SMK Katolik Kusuma Atambua, Sr. Agustina Bete Kiik, SSpS.


“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kompentensi peserta didik dan guru di bidang membaca dan menulis. Dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi peserta didik dan bagi guru untuk meningkatkan literasi dalam hal membaca dan menulis,” tuturnya.

 

Ia juga mengharapkan agar kegiatan pelatihan tersebut pada akhirnya dapat menghasilkan karya yang bisa diterbitkan menjadi buku. Hal tersebut, imbuhnya, merupakan sebuah kebanggaan bagi sekolah ketika para peserta didik dapat menghasilkan karya melalui proses pelatihan dan pendampingan menulis tersebut. Selain itu, terangnya, melalui kegiatan pelatihan menulis tersebut para peserta didik bisa terus berprestasi dan unggul di bidangnya.



“Saya berharap agar kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi para peserta didik untuk menghasilkan karya dan menerbitkan buku. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi sekolah, ketika para peserta didik dapat menghasilkan karya dan menerbitkannya menjadi buku. Saya juga ingin berpesan kepada para guru agar serius mengikuti pelatihan ini sehingga menjadi bekal dalam mendidik para peserta didik, agar mereka mampu menjadi peserta didik yang unggul dan berprestasi,” tutur beliau.

 

Pantauan media, kegiatan pelatihan yang melibatkan guru dan peserta didik tersebut akan berlangsung selama tiga hari, yakni Senin-Rabu (25-27/10/2021) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 orang peserta didik dan 50 orang guru secara tatap muka.

 

Berita dan Foto : Ino

Editor : Mario Djegho (red)


Post a Comment

0 Comments