Lembata, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa 2021, Sekolah Menengah
Atas Swasta (SMAS) Frater Don Bosco Lewoleba menggelar kegiatan literasi, Jumat
(29/10/2021). Kegiatan yang berlangsung secara tatap muka tersebut merupakan
bagian dari keseluruhan rangkaian acara “Apresiasi Bahasa dan Sastra”. Kegiatan
literasi tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala SMAS Frater Don Bosco
Lewoleba, Fr. Norbertus Banusu, CMM, M.Pd dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan (prokes). Dalam pelaksanaan, ujarnya, pihak sekolah membangun
kolaborasi bersama Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT serta melibatkan 104
orang peserta didik dan semua guru SMAS Frater Don Bosco Lewoleba.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Fr. Norbertus sangat
mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan literasi tersebut. Menurutnya, kegiatan
tersebut merupakan momen berharga bagi semua warga SMAS Frater Don Bosco
Lewoleba dalam memperingati Bulan Bahasa 2021. Hal tersebut, imbuhnya, menjadi
suatu dorongan positif untuk para guru dan peserta didik dalam belajar serta
memberikan diri untuk berlatih secara lebih keras. Maka dari itu, sambungnya,
pihak sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan peserta didik untuk
meningkatkan keterampilan menulis lewat kegiatan pelatihan bersama Tim MPC NTT.
“Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya
kegiatan literasi ini, Ini merupakan momen berharga bagi kita semua di Bulan
Bahasa 2021. Mari kita memberikan diri untuk belajar dan memberikan diri untuk
berlatih menulis karena kita adalah komunitas pendidikan. Ini adalah kegiatan
terakhir dalam rangkaian acara kita semua. Maka dari itu, marilah kita saling
belajar untuk meningkatkan keterampilan menulis lewat kegiatan bersama Tim
Media Pendidikan Cakrawala NTT ini,” ungkapnya.
Literasi adalah Belajar Sepanjang Hayat
Sementara itu, Ketua Yayasan Frater Don Bosco
Perwakilan Lembata, Fr. Pilipus Weridity, CMM., M.Ag juga turut memberikan
apresiasi bagi terselenggaranya kegiatan ini. Baginya, kegiatan tersebut
merupakan bagian dari proses belajar yang sangat luar biasa. Kegiatan belajar,
imbuhnya, adalah bagian dari proses literasi, sehingga literasi bisa dipandang
sebagai proses belajar sepanjang hayat. Dengan kata lain, tuturnya, setiap
orang yang ingin belajar hendaknya harus mampu menemukan apa yang berarti
untuknya di hari ini, hari esok, dan di hari-hari yang akan datang. Maka dari
itu, sambungnya, setiap orang memiliki kemampuan dan keterampilan yang harus
diasah serta digerakan, termasuk melalui kegiatan literasi ini.
“Saya sebagai Ketua Yayasan sangat mengapresiasi
terselenggaranya kegiatan ini. Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa
karena berkaitan erat dengan proses belajar. Proses belajar adalah bagian dari
literasi, sehingga literasi juga berarti belajar sepajang hayat. Maka dari itu,
semua orang harus belajar untuk hari ini, hari esok, dan selamanya, sehingga
melalui kegiatan ini kita bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan kita
untuk diasah serta digerakan,” tuturnya.
Pantauan media, acara pembukaan tersebut dihadiri oleh
Ketua Yayasan Frater Don Bosco Perwakilan Lembata, Kepala SMAS Frater Don Bosco
Lewoleba beserta jajaran, Tim Formator Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT,
para guru dan perwakilan peserta didik. Kegiatan literasi tersebut akan berlangsung
selama dua hari, yakni Jumat-Sabtu (29-30/10/2021) sesuai prokes yang berlaku. Sebagai
bagian dari rangkaian acara, kegiatan tersebut akan melibatkan para guru pada
pelatihan menulis artikel ilmiah populer dan para peserta didik pada pelatihan
menulis kreatif serta karya jurnalistik.
Berita dan Foto : Mario Djegho (red)
0 Comments