Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Dasar Nusa
Cendana Internasional Plus School (NCIPS) Kupang masih menerapkan metode pembelajaran
daring di setiap Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM). Hal itu disampaikan oleh
Kepala SD NCIPS Kupang, Emanuel N. Huler, S.Pd, ketika diwawancarai media ini,
Senin (11/10/2021). Menurutnya, metode pembelajaran daring tersebut masih
diterapkan karena belum memperoleh izin dari pihak dinas terkait guna
melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Ia menambahkan salah satu alasan masih diterapkannya metode pembelajaran daring di SD NCIPS adalah belum terlaksananya proses vaksinasi Covid-19 bagi semua peserta didik. Hal tersebut, imbuhnya, juga dipengaruhi oleh batas usia vaksin yang hanya memprioritaskan usia 12 tahun ke atas. Maka dari itu, ungkapnya, pihak sekolah hanya memperbolehkan kalangan guru untuk mengikuti proses vaksinasi Covid-19.
Kepala SD NCIPS Kupang, Emanuel N. Huler, S.Pd bersama Tim Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT |
Lebih lanjut, terang Emanuel, kendala tersebut tidak
mematahkan semangat para peserta didik untuk mengikuti KBM secara online setiap
hari. Selain itu, lanjutnya, pihak sekolah juga mengizinkan para peserta didik
untuk belajar di lingkungan sekolah dengan pendampingan guru serta tetap
menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Hal tersebut, imbuhnya,
telah mendapatkan persetujuan dari para orang tua atau wali peserta didik
dengan menunjukan surat pernyataan atas kehadiran anaknya di lingkungan sekolah
selama masa pandemi Covid-19.
Untuk memperlancar proses KBM dan pendampingan belajar
selama masa pandemi Covid-19, tutur Emanuel, pihak sekolah telah melakukan
rapat bersama para orang tua atau wali peserta didik. Hal tersebut, pungkasnya,
berguna untuk mencegah dan menanggulangi semua kendala yang terjadi selama
proses pembelajaran daring, sehingga para peserta didik tidak tertinggal dalam
penguasaan materi pembelajaran.
Berita dan Foto : Femy Seran/Nia Bene
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments