Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KADIS PK PROVINSI NTT SERAHKAN IZIN OPERASIONAL SMA NEGERI SAMBET

 



TTS, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis PK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Linus Lusi, S.Pd.,M.Pd resmi menerbitkan Keputusan Nomor : DPMPTSP.421.5/171/PTSP/IX/2021 Tentang Izin Operasional Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Sambet di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Menurut Linus, Penerbitan Izin Operasional tersebut merupakan jawaban pemerintah terhadap kerinduan masyarakat Desa Sambet untuk mendirikan sekolah setingkat SMA, sehingga pemenuhan kebutuhan masyarakat di sektor pendidikan bisa terwujud.


Dalam arahannya, Linus menjelaskan bahwa persetujuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk mendukung beroperasinya SMA Negeri Sambet juga adalah upaya untuk memperpendek jarak tempuh peserta didik yang berdomisili di sekitar Desa Sambet untuk mengenyam pendidikan. Selain itu, ungkapnya, dengan beroperasinya SMA Negeri Sambet, pihak Pemprov NTT mampu menekan angka putus sekolah sekaligus meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan secara baik.


“Ini sebagai wujud komitmen dan keseriusan Pemerintah Provinsi NTT untuk menjawabi kerinduan masyarakat Desa Sambet di sektor pendidikan. Hadirnya SMA Negeri Sambet ini juga sebagai upaya pemerintah untuk menekan angka putus sekolah dan mendekatkan pelayanan di bidang pendidikan,” ungkapnya.


Dukungan Semua Pihak


Lebih lanjut, Linus meminta kepala sekolah dan para guru untuk mendidik para peserta didik menjadi generasi yang cerdas guna melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di NTT, khususnya di Kabupaten TTS. Hal itu, tegasnya, harus disesuaikan dengan delapan standar nasional dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku. Oleh sebab itu, sambungnya, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan, terutama Pemerintah Desa (Pemdes), camat, tokoh masyarakat dan agama, serta masyarakat luas.  


Ia  menambahkan Pemprov NTT melalui Dinas PK Provinsi NTT akan memberikan dukungan dengan intervensi dana, baik APBD I maupun APBN dalam membangun gedung sekolah dan infrastruktur penunjang lainnya. Di samping itu, sambungnya, pihak kecamatan dan desa harus terus mengawasi serta mengarahkan seluruh anak desa untuk menempuh sekolah hingga perguruan tinggi guna membangun desa dengan sinergitas yang kolaboratif.   


“Seluruh  potensi di desa seperti tenun ikat maka harus masuk sekolah. Sekolah perlu kerja sama dengan Ketua PKK Kecamatan maupun Desa untuk mengajarkan siswi belajar menenun. Pastikan agar seluruh peserta didik di desa ini harus dibangun. Gubernur NTT perintah agar seluruh sekolah di NTT harus memberdayakan lahan-lahan sekolah menjadi lahan potensial yang bernilai ekonomis. Gubernur akan membangun sekolah ini melalui intervensi dana APBD, maupun APBN,” ujarnya.


Apresiasi Bagi Pemprov NTT


Sementara itu, Ketua Panitia Pendiri SMA Negeri Sambet, Tutu Nenometa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, serta Dinas PK Provinsi NTT yang telah memberikan Izin Operasional SMA Negeri Sambet.


“Saya berterima kasih kepada bapak Gubernur NTT dan juga bapak Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT,  karena apa yang kami perjuangkan selama ini Tuhan sudah menjawab melalui tangan bapak-bapak sehingga hari kami terima SK Izin Operasional SMA Negeri Sambet. Terima kasih bapa Kadis P dan K Provinsi NTT yang datang menyerahkan secara langsung SK Izin Operasional SMA Negeri Sambet,” tutur Tutur Nenometa.


Berita dan Foto : Lenzo Asbanu

Editor : Mario Djegho (red)


Post a Comment

0 Comments