Manggarai Barat, CAKRAWALANTT.COM - Dalam meningkatkan mutu pendidikan di tengah perkembangan ilmu pengetahuan, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Macang Pacar, Manggarai Barat menggelar gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), Rabu – Jumat (08-09/09/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud) No. 17 Tahun 2021. Hal itu
diutarakan oleh Kepala SMAN 2 Macang Pacar, Felisianus Jemarus ketika
diwawancarai oleh media ini. Penerapan simulasi tersebut, tuturnya, dilakukan
sesuai dengan petunjuk teknis (juknis),
dimana simulasi ANBK harus digelar sebanyak dua kali dan gladi bersih sebanyak
satu kali.
Ia menjelaskan bahwa untuk melaksanakan proses ANBK secara mandiri, pihaknya telah memenuhi syarat dari segi sarana dan prasarana. Menurutnya, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik, pihaknya mampu menggelar ANBK secara baik pula.
Peningkatan mutu
pendidikan, ujarnya, dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang
mendasar, seperti; literasi dasar, karakter, kualitas belajar dan mengajar,
serta iklim pendidikan yang mendukung. Semua hal tersebut, sambungnya,
diperoleh dari tiga instrumen utama, yakni; Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),
Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
“Kita
sudah mandiri dan siap dari segi sarana dan prasana. Kegiatan ini dilaksanakan
berdasarkan Permendikbud dan juknis penyelenggaraan ANBK,” ujarnya.
Sementara
itu, lanjut Felisianus, kegiatan simulasi dan gladi ANBK tersebut berguna untuk
memperlancar proses pelaksanaan ANBK pada akhir September 2021 mendatang. Maka dari
itu, pungkasnya, para peserta didik harus serius mengikuti kegiatan tersebut
demi keberhasilan ANBK.
Gladi Bersih Berjalan Lancar
Di
lain pihak, proktor ANBK SMAN 2 Macang Pacar, Georgius Suryato mengakui bahwa
kegiatan gladi bersih tersebut berlangsung secara lancar. Jumlah peserta didik
yang terlibat di dalam kegiatan tersebut, ungkapnya, adalah sebanyak 45 orang. Menurutnya,
aspek fasilitas pada SMAN 2 Macang Pacar sudah berstatus mandiri, sehingga bisa
digunakan oleh sekolah-sekolah lain, baik SMP maupun SMA se-Kecamatan Pacar
untuk melaksanakan ANBK.
Lebih
lanjut, tutur Georgius, dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut, terdapat
beberapa kendala teknis, seperti;
stabilitas jaringan yang belum maksimal, sehingga pihaknya berharap agar
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) bisa segera menanggulangi persoalan tersebut.
Di
sisi serupa, dua perwakilan peserta
didik SMAN 2 Macang Pacar, Marianus Safi Safiola dan Gracia Talia Devani
mengungkapkan bahwa ANBK sangat berguna bagi perkembangan pendidikan mereka. Menurut
keduanya, para peserta didik bisa dituntun untuk mampu menggunakan teknologi
pembelajaran secara baik sesuai dengan standar Kemendikbud, sehingga proses persiapan
menuju ANBK bisa berjalan lancar.
“Kami
dilatih untuk mampu menggunakan teknologi pembelajaran secara baik, sesuai
dengan standar Kemendikbud. Hal itu berguna dalam proses persiapan menuju ANBK
mendatang,” pungkas Marianus.
Berita
: Hironimus Deo
Editor
: Mario Djegho (red)
0 Comments