TTS, CAKRAWALANTT.COM - Peserta
didik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kualin, Kabupaten Timor Tengah
Selatan (TTS) sukses mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2021 untuk jenjang SMK,
pada Senin-Selasa (20-21/09/2021) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu disampaikan oleh
Kepala SMKN Kualin, Alfonsus Tapatab ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin
(20/09/2021).
Menurutnya,
secara garis besar, proses pelaksanaan ANBK di SMKN Kualin berjalan dengan
lancar, meskipun dengan beberapa kendala teknis. Hal tersebut, imbuhnya,
mendorong pihak sekolah untuk memilih metode semi-online dalam menyelenggarakan
ANBK tahun ini.
“Pelaksanaan
ANBK di SMK Negeri Kualin berjalan dengan lancar walaupun ANBK ini baru perdana
dilaksanakan namun tidak ada kendala dalam pelaksanaanya, di SMK Negeri Kualin
ini kami memilih untuk melakukan ANBK Semi-online,” ujarnya.
Sementara
itu, dalam menunjang kelancaran proses ANBK, terangnya, pihak sekolah telah
mempersiapkan semua materi ujian bagi peserta didik untuk dipelajari terkait
literasi dan numerasi. Selain itu, sambungnya, para peserta didik selalu
dituntun untuk mengikuti simulasi serta geladi
bersih sebelum melaksanakan ANBK. Namun lebih lanjut, sambung
Alfonsus, pihaknya sangat mengharapkan perhatian dan bantuan Pemerintah Daerah
(Pemda) untuk menanggulangi kendala-kendala teknis menyangkut layanan jaringan
internet.
“Sebelumnya
peserta didik telah dipersiapkan dengan baik, ada simulasi dan juga geladi
bersih dalam pelaksanaan ANBK ini, yang mengikuti ANBK sebanyak 50 peserta
didik yang ditentukan langsung oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan RI,
dari ke 50 itu 45 yang mengikuti ANBK sementara 5 orang itu sebagai cadangan.
Sekalipun pelaksanaan ANBK ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19 namun
dengan mematuhi protokol kesehatan para peserta didik yang mengikuti ANBK telah
dipersiapkan dengan berbagai materi yang diberikan oleh guru,” pungkasnya.
Menyelesaikan Soal dengan Baik
Di
lain pihak, perwakilan peserta didik, Kesi Y. Toni, mengungkapkan bahwa
soal-soal yang terdapat pada ANBK tersebut mampu diselesaikan dengan baik dan
teliti. Sekalipun soal-soal tersebut didominasi oleh teks, imbuhnya, dirinya
bersama peserta didik lain mampu menyelesaikan semua soal dengan baik. Hal
tersebut, sambungnya, bisa berjalan lancar karena pihak sekolah telah
mempersiapkan kemampuan para peserta didik secara rutin, baik dari aspek
literasi maupun numerasi.
“Saya
senang sekali karena saya berkesempatan mengikuti ANBK ini, dari ratusan
peserta didik yang ada kami ada 45 orang yang mengikuti ANBK, soal-soal yang
muncul tadi lebih banyak teks, tetapi saya bisa menyelesaikan soal-soal itu
dengan baik." ungkapnya.
Berita dan Foto : Lenzo Asbanu
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments