Ngada, CAKRAWALANTT.COM - Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) NTT memberikan respon cepat terhadap bencana banjir yang
terjadi di Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada pada Jumat malam (03/09/2021).
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala BPBD NTT, Ambrosius
Kodo bersama tim dan diterima oleh Camat Inerie, Ignas Dhedho di lokasi
bencana, Minggu siang (05/09/2021).
Ambros
menuturkan bahwa bantuan yang disalurkan kepada korban bencana tersebut terdiri
atas 10 karung beras (200 Kg), makanan tambahan gizi sebanyak 90 paket, makanan
siap saji sebanyak 90 paket, lauk pauk sebanyak 90 paket, masker medis sebanyak
2000 buah, serta lampu air garam sebanyak 6 buah. Terkait penanganan bagi warga
terdampak bencana, sambungnya, pihak BPBD NTT terus melakukan koordinasi dengan
Tim BPBD Kabupaten Ngada. Selain itu, imbuhnya, Pemprov akan berupaya secara
optimal untuk memenuhi berbagai kebutuhan korban selama masa tanggap
darurat.
“Hari ini kita menyerahkan secara langsung bantuan berupa 10 karung beras (200 kg), makanan tambahan gizi sebanyak 90 paket. Terus ada juga makanan siap saji 90 paket, lauk pauk 90 paket, masker medis 2.000 pcs serta lampu air garam sebanyak 6 buah. Kita terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Ngada terkait proses penanganan terhadap para warga terdampak bencana selanjutnya. Pemerintah Provinsi akan berupaya optimal agar kebutuhan-kebutuhan para korban banjir tetap terpenuhi terutama selama masa tanggap darurat,” jelasnya.
Lebih
lanjut, jelas Ambros, jalur transportasi dari Aimere menuju lokasi bencana
sudah terhubung kembali. Hal tersebut, ujarnya, bisa terwujud berkat kerja sama
antara semua pihak, baik Pemerintah Daerah (Pemda), TNI, Polri, Tim SAR hingga
partisipasi masyarakat.
“Berkat
kerjasama dan kerja keras semua pihak baik pemerintah daerah, TNI Polri, tim
SAR serta partisipasi masyarakat,
jembatan yang menghubungkan ruas jalan Aimere menuju Waebela sudah
diperbaiki. Sudah bisa dilewati oleh kendaraan,” ungkapnya.
Di
lain pihak, ia juga mengungkapkan bahwa upaya pencarian terhadap korban yang
hilang masih terus dilakukan bersama Tim SAR gabungan.
“Tim
SAR gabungan terus berupaya meksimal untuk menemukan korban yang hilang. Hari
ini tim melakukan pencarian sampai sore menjelang malam. Pencarian akan
dilanjutkan lagi besok pagi,” pungkasnya.
Berita
dan Foto : Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT
Editor
: Mario Djegho (red)
0 Comments