Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

WORKSHOP PENULISAN KTI DI SMAN 2 RAHONG UTARA BERJALAN LANCAR

 


Manggarai, CAKRAWALANTT.COM - Kegiatan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMAN 2 Rahong Utara, Manggarai berjalan dengan lancar. Kegiatan yang didukung oleh Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT sebagai mitra kolaboratif tersebut ditutup secara resmi oleh perwakilan Pengawas SMA/SMK Kabupaten Manggarai, Arnold Slamet, Sabtu (21/08/2021). Seremonial penutupan kegiatan yang telah berlangsung sejak Kamis (19/08/2021) tersebut dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dalam sambutannya, Arnold sangat menekankan pentingnya aspek membaca dan menulis bagi kalangan guru dan peserta didik. Kedua hal tersebut, jelasnya, adalah kunci utama literasi. Dengan semangat literasi tersebut, sambungnya, cara berpikir seorang guru harus menjadi inovatif untuk menjunjung tinggi profesionalitasnya sebagai tenaga pendidik. Oleh sebab itu, baginya, kegiatan literasi bisa berguna untuk mendorong guru dalam memberikan stimulus yang berkelanjutan bagi peserta didik.

“Membaca dan menulis harus kunci utama literasi. Cara berpikir seorang guru harus inovatif dan terus belajar menjunjung tinggi profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagai pengajar dan pendidik di SMA Negeri 2 Rahong Utara. Kegiatan literasi ini adalah kekhususan dimana guru harus kreatif dalam memberikan stimulasi yang berkelanjutan pada peserta didik” ujarnya.

Meningkatkan Literasi Sekolah dan Profesionalitas Guru

Di sisi senada, Kepala SMAN 2 Rahong Utara, Aloysius Tion, S.Pd, juga mengungkapkan bahwa semua rangkaian kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dan strategis dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan guru dan peserta didik. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa menjadi motivasi awal bagi guru dan peserta didik untuk berkarya serta meningkatkan profesionalitasnya. Guru sebagai tenaga pendidik, ujarnya, harus mulai giat menulis demi menunjang proses kenaikan pangkat bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Rangkaian kegiatan selama tiga hari ini merupakan motivasi awal bagi para guru dan peserta didik untuk terus giat menulis. Para guru harus mampu menulis demi meningkatkan profesionalitasnya serta menunjang proses kenaikan pangkat bagi para guru ASN” ujarnya.

Lebih lanjut terang Aloysius, pihak sekolah berencana akan menerbitkan buku karya guru dan peserta didik sebagai produk nyata dari kegiatan workshop tersebut. Hal tersebut, ungkapnya, bisa menjadi pemantik semangat bagi para guru dan peserta didik dalam mengembangkan budaya literasi di lingkungan sekolah.

 


Di lain pihak, perwakilan peserta didik dari kelas XII IPS, Asriana Arnus yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut mengaku bangga bisa terlibat aktif. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa mendorong semangat semua peserta didik untuk membaca dan menulis. Oleh sebab itu, sambungnya, kegiatan tersebut harus terus diadakan. 

“Saya bangga dan senang bisa terpilih di antara ratusan peserta didik untuk bisa mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa terus diadakan agar semua peserta didik bisa terdorong untuk rajin membaca dan menulis” pungkasnya.

Pantauan media, seremonial penutupan kegiatan workshop tersebut dihadiri oleh perwakilan Pengawas SMA/SMK Kabupaten Manggarai, Kepala SMAN 2 Rahong Utara, Pimpinan Umum MPC NTT, Gusty Rikarno beserta jajaran, para guru, serta perwakilan peserta didik.

 

Berita dan Foto : Hironimus Deo

Editor : Mario Djegho (red)

Post a Comment

0 Comments