Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

TINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI TENGAH PANDEMI COVID-19, SMAN 1 SABU TENGAH GELAR IHT

Sabu Raijua, CAKRAWALANTT.COM - Sudah hampir 2 tahun Indonesia bahkan dunia dilanda  pandemi Covid-19. Dampak dari pandemi tersebut mempengaruhi semua jenjang pendidikan baik PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK hingga Perguruan Tinggi. Dalam melaksanakan pembelajaran, mau tidak mau harus menggunakan metode Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) bagi sekolah yang mampu melaksanakannya. Ada pula sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tujuan agar dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 serta tetap mempertimbangkan ilmu yang wajib selalu diberikan kepada generasi bangsa.


Dilatarbelakangi keadaan tersebut yang mengharuskan adanya Pembelajaran Jarak Jauh maupun  Pembelajaran Tatap Muka Terbatas,  SMA Negeri 1 Sabu Tengah memandang perlu untuk mengadakan In House Training selama 3 hari dengan tema “Implementasi Pengembangan Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Era New Normal”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyampaikan materi terhadap peserta didiknya secara daring maupun luring.


“In House Training ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap awal tahun ajaran baru serta sudah dalam penganggaran sekolah,” ungkap Daniel Hano, S.Pd. , PLT Kepala SMAN 1 Sabu Tengah.


“Bapak/Ibu guru di suasana pandemi covid-19 ini,  mau tidak mau kita sekarang  harus paham IT  dalam penggunaan transformasi digital untuk menunjang kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh.  Untuk itu tetaplah semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan IHT ini,” tambah Daniel.


Dalam sambutannya, Daniel memberi motivasi kepada peserta IHT  agar tetap semangat dan antusias meningkatkan kompetensi seraya mampu beradaptasi dengan baik di tengah  pandemi covid-19.

Adapun  In House Training tersebut diadakan Kamis hingga Sabtu, 5 – 7 Agustus 2021 dari jam 07.30 – 17.00 WITA di SMAN 1 Sabu Tengah. Pada hari pertama, IHT menghadirkan narasumber  yakni Drs. Maxwell Ernest Toni Nawa Gah dan Gabriel Kueain, S.Pd., Gr.   Sebelum masuk materi,  IHT didahului dengan penyampaian laporan panitia oleh Yonathan Wellmau, S.Pd.

Kegiatan IHT dibuka oleh Drs. Maxwell Toni Nawa Gah selaku Korwas Dikmen SMA/SMK Kabupaten Sabu Raijua. Dalam sambutannya Toni menyampaikan empat inti dari dilaksanakannya IHT. Keempat inti tersebut adalah 1) memahami mekanisme pembelajaran yang akan diterapkan pada SMA Negeri 1 Sabu Tengah selama masa pandemi Covid -19 baik mekanisme yang menyangkut siswa, guru maupun Stakeholder yang lain.  2) Memahami penyusunan RPP dengan didasarkan aneka tuntutan penyesuaian dari berbagai kebijakan pemerintah selama masa pendemi. 3) Memahami dan mampu mengeksplorasi berbagai macam strategi dan media pembelajaran untuk menunjang pembelajaran selama masa pendemi baik secara daring (online) maupun luring (offline). 4) Kesiapan guru dalam menghadapi tahun pelajaran 2021/2022 yang akan bermuara pada kegiatan selanjutnya yakni kegiatan MGMP.


Materi hari pertama yang diberikan adalah “Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum di Era New Normal dan Penerapan Literasi dalam Pembelajaran”.  Pada hari kedua Jumat, 6 Agustus 2021 materi pertama tentang  Analisis dokumen SKL, KI, KD, Silabus, Program Semester, Program Tahunan dan Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal.  Kemudian dilanjutkan dengan materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 lembar dengan tips menentukan Kata Kerja Operasional secara tepat, serta ditutup dengan Penilaian Hasil Belajar dan Tindak Lanjut. Pada hari terakhir materi akan dibuka dengan Analisis Materi Pembelajaran dan Pembelajaran Jarak Jauh melalui pembelajaran daring (Online) dan Luring (Offline).


Pada prosesnya, kegiatan IHT ini menjadi wadah diskusi ilmiah yang sangat hangat karena peserta dan pemateri selalu aktif dalam bertukar pikiran demi mencari formula yang tepat sesuai kondisi riil wilayah peserta didik di Sabu Tengah dan sekitarnya.   (Lenzho / SMAN 1 Sabu Tengah)

Post a Comment

0 Comments