Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

3 SMP DI KOTA SOE SUKSES IKUTI WORKSHOP PENILAIAN BERBASIS TIK

TTS, CAKRAWALANTT.COM - Tiga SMP di Kota SoE telah sukses mengikuti kegiatan workshop terkait penilaian berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berlangsung di ruang aula SMP Kristen 3 SoE. Kegiatan tersebut dimulai sejak Rabu (4/8) dan telah berakhir pada Jumat (6/8/2021).

Ketiga sekolah yang mengikuti kegiatan workshop Penilaian berbasis TIK yaitu SMP Kristen 3 SoE diikuti oleh 20 orang, SMP Negeri Liman, 27 orang, sementara dari SMP Negeri Oekamusa diikuti 5 orang. Total yang mengikuti kegiatan workshop tersebut berjumlah 52 orang.

Foto: Kepala SMP Negeri Liman (Kiri) dan Kepala SMP Kristen 3 SoE (Kanan)
Ketua panitia, Yuliana Nesimnasi, S.Pd., sesuai laporan kepanitiaan menyampaikan bahwa workshop bagi guru merupakan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme guru agar lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar.

"Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun di sekolah, materi kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk tahun ini materi kegiatan berkaitan dengan penilaian berbasis TIK dan lainnya yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab guru dalam kegiatan belajar mengajar," kata Yuliana.

Adapun tujuan dari kegiatan workshop ini, yaitu :

  1. Sebagai bekal bagi guru dalam meningkatkan profesionalismenya
  2. Meningkatkan kemampuan guru untuk berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran di kelas
  3. Dapat memotivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar

Materi yang disampaikan, lanjut Yuliana,  oleh para narasumber dalam kegiatan workshop ini terkait dengan kebijakan Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN), pembuatan perangkat pembelajaran /bahan ajar di tengah masa pandemi Covid-19, pengenalan dan penggunaan aplikasi google suite, pembuatan akun google formular, dan penyusunan soal HOTS dalam aplikasi google formulir.

Yuliana berharap agar para guru yang telah mengikuti kegiatan tersebut mampu untuk menguasai dan menggunakan  IT dalam proses pelaksanaan pembelajaran, selain itu para guru dapat menerapkan pembelajaran HOTS dalam KBM serta mampu menyusun soal HOTS dalam aplikasi google formulir.

Sementara Koordinator Pengawas pada dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten TTS, Yunus Misa, S.Pd., dalam sambutannya menutup kegiatan tersebut mengharapkan agar semua guru yang telah mengikuti kegiatan mampu untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh.

"Dalam kegiatan peningkatan kapasitas guru terkait dengan pemanfaatan IT bagi guru ini sudah menjadi kebutuhan. Karena itu, diharapkan agar ilmu yang telah diperoleh harus diaplikasikan agar pelayanan terhadap peserta didik dapat berjalan dengan baik, sekalipun kita masih dalam situasi pandemi Covid-19," harap Yunus.

Proses pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 selama ini hanya bisa dilakukan secara daring dan juga luring. Oleh karena itu, diharapkan juga agar di satuan pendidikan bisa mengatur agar bisa melaksanakan tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.

Ia juga mengingatkan kepada para tenaga pendidik agar dalam memberikan materi kepada peserta didik dengan menyiapkan soal-soal HOTS agar peserta didik dibiasakan untuk bernalar.

"Bapak/ibu guru dalam menyiapkan materi bagi peserta didik itu harus mengacu pada soal-soal yang berbasis HOTS agar peserta didik itu juga dilatih untuk bernalar sejak dini," kata Yunus.

Ia meminta kepada semua kepala sekolah dan juga tenaga pendidik untuk mempersiapkan semua peserta didik di setiap tingkatan bukan hanya fokus saja kepada kelas yang akan mengikuti asesmen nasional.

"Untuk menghadapi Asesmen Nasional (AN) pada tahun ini khusus untuk tingkat SMP itu yang akan mengikuti kelas VIII (Delapan) tetapi saya berharap agar para kepala sekolah dan para tenaga pendidik bukan hanya fokus kepada kelas delapan saja tetapi peserta didik kelas VII dan kelas IX juga harus dipersiapkan semuanya agar mereka juga terbiasa dengan AN yang fokus pada Literasi, Numerasi dan juga survei karakter, karena itu diharapkan agar materi yang akan diajarkan dikemas dengan baik," ungkap Yunus.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Koordinator pengawas pada dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten TTS, Yunus Misa, S.Pd.,  dan Adoniram Benmetan, S.Pd. Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka secara langsung oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten TTS, Dominggus Banunaek, S.E., M.Si., Rabu (4/8/2021). (Lenzho)

Post a Comment

0 Comments