Sabu Raijua, CAKRAWALANTT.COM – Guna mempersiapkan para tenaga pendidik dalam menghadapi tahun pelajaran baru 2021/2022, SMK Negeri 1 Sabu Barat menggelar kegiatan In House Training (IHT). Kegiatan ini berlangsung Senin – Kamis, 19 – 22 Juli 2021 dan melibatkan 42 tenaga pendidik.
Kepala
SMK Negeri 1 Sabu Barat, Jevri Bolla, melalui sambungan telepon mengungkapkan,
dalam kegiatan tersebut ada beberapa materi dan berbagai strategi yang dibahas
bersama terkait persiapan pelaksanaan proses KBM di tengah pandemi Covid-19.
Materi tersebut yakni, penyesuaian materi terkait RPP, silabus, kalender
pendidikan, materi ajar yang bertautan dengan pembelajaran di era pandemi
Covid-19 sesuai dengan petunjuk dari Kemdikbudristek.
Selain
itu, lanjutnya, para guru dibekali dengan pemanfaatan pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui berbagai aplikasi pembelajaran
yaitu, Google Classroom, Google Meet dan Google Form. Para tenaga
pendidik bisa menggunakan berbagai aplikasi tersebut dalam pembelajaran secara
daring.
“Saya
berharap dengan adanya kegiatan ini para guru yang ada mampu untuk
mengaplikasikan apa yang telah diperoleh agar proses pelaksanaan KBM secara
daring maupun luring bisa terpenuhi oleh
masing-masing guru mata pelajaran,” ungkapnya.
Sementara
Korwas SMA/SMK Kab. Sabu Raijua, Drs. Maxwel E. Toni Nawa Gah, kepada media ini
mengatakan bahwa di Kabupaten Sabu Raijua terdapat 8 SMA Negeri maupun Swasta,
sementara SMK hanya ada 2 sehingga SMA dan SMK di Sabu Raijua berjumlah 10
Sekolah.
Terkait pelaksanaan
kegiatan dalam menghadapi proses pembelajaran di tengah pandemi Covid-19,
ungkapnya, sudah ada 3 sekolah yang telah melakukan kegiatan serupa, sementara
7 sekolah lainnya sudah dijadwalkan untuk melakukan kegiatan yang sama. Diharapkan
agar semua sekolah bisa melakukan kegiatan yang sama agar pelayanan terhadap peserta
didik di tengah pandemi Covid-19 ini baik secara daring maupun luring dapat
berjalan dengan baik.
Saat
ditanya terkait proses pembelajaran di tengah pandemi Covid-19, ia mengatakan
bahwa pandemi Covid-19 yang masih ada hingga saat ini mengakibatkan proses
pembelajaran sangat memprihatikan bagi dunia pendidikan umumnya terkhusus untuk
Kabupaten Sabu Raijua.
Sekalipun
demikian, selaku korwas ia selalu memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah
untuk tetap mengutamakan pelayanan kepada para peserta didik dengan berbagai
metode yang digunakan. Ia juga mengimbau kepada semua orang tua/wali agar tetap
memperhatikan anak-anak untuk tetap belajar di rumah.
“Terkait
dengan pembelajaran daring ini juga menyulitkan guru maupun peserta didik
karena belum terjangkau jaringan internet seperti di Liae, Sabu Timur maupun
Sabu Barat, karena itu diharapkan juga agar pemerintah bisa memperhatikan hal
tersebut agar proses pembelajaran daring ke depan bisa berjalan dengan baik,”
harapnya.
Berita &
Foto: Lenzho Asbanu
0 Comments