Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM – Dalam mendukung proses pembangunan pasca-siklon Seroja beberapa waktu yang lalu, PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD) atau Bank NTT melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) menyerahkan bantuan 6000 lembar seng kepada 6 kecamatan di Kota Kupang. Bantuan tersebut berangkat dari keprihatinan dan panggilan kemanusiaan untuk berpartisipasi dalam aksi sosial guna meringankan beban para korban terdampak bencana.
Hal ini diutarakan oleh Direktur Utama Bank
NTT, Alex Riwu Kaho dalam sambutannya pada acara serah terima bantuan CSR di
Restoran Nelayan Kota Kupang, Selasa (15/06/2021). Kegiatan yang diadakan
secara tatap dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) tersebut
juga dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Kupang beserta 6 Camat penerima
bantuan, yakni; Camat Kota Lama, Camat Kota Raja, Camat Oebobo, Camat Maulafa,
Camat Kelapa Lima, dan Camat Alak.
Lebih
lanjut, dalam sambutannya, Alex mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya
semaksimal mungkin dalam membantu Pemkot Kupang untuk membersikan kerusakan
pasca siklon Seroja bersama kelompok karang taruna Kota Kupang. Bantuan dana
CSR berupa 6000 lembar seng ini, ungkapnya, merupakan hasil koordinasi bersama
Pemkot Kupang sebagai bagian dari komitmen Bank NTT untuk berpartisipasi dalam
aspek pembangunan di NTT, khususnya Kota Kupang.
“Bantuan
dana CSR 6000 ribu lembar seng ini berangkat dari kondisi NTT beberapa waktu
lalu pasca siklon Seroja. Ini merupakan keprihatinan dan panggilan untuk peduli
dalam menolong sesama guna meringankan beban mereka. Kami juga bekerja sama
dengan karang taruna Kota Kupang untuk membersihkan dampak kerusakan pasca
Seroja. Bantuan ini juga merupakan hasil komunikasi bersama Pemkot Kupang guna
berpartisipasi dalam setiap aspek pembangunan di NTT dan khususnya Kota Kupang,” ungkap Alex.
Apresiasi atas Komitmen Pembangunan
Di lain
pihak, Asisten III Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally sebagai perwakilan Pemkot
Kupang sangat mengapresiasi komitmen Bank NTT dalam partisipasinya di setiap
aspek pembangunan, terutama di Kota Kupang. Ia juga mengucapkan rasa terima
kasih atas kontribusi Bank NTT yang telah meringankan beban Pemkot dalam
mengatasi dampak siklon Seroja beberapa waktu yang lalu.
Komitmen
tersebut, sambungnya, harus tetap terjaga sebagai kesadaran bersama dalam
setiap proses pembangunan. Oleh karena itu, ungkapnya, bantuan 6000 lembar
tersebut harus dilihat sebagai wujud komitmen kemitraan di bidang pembangunan
dan bukan sebatas materi.
“Terima
kasih kepada Bank NTT yang telah banyak membantu Pemkot Kupang dalam setiap
proses pembangunan sebagai komitmen bersama. Selain itu, terima kasih juga
karena Bank NTT sudah meringankan beban Pemkot untuk mengatasi dampak siklon
Seroja beberapa waktu lalu. Ini adalah komitmen yang perlu dijaga dan bantuan
seng ini jangan dilihat hanya sebatas materi, tetapi lebih kepada wujud
kemitraan dalam proses pembangunan,”
tutur
Yanuar.
Lebih
lanjut, Yanuar menegaskan kepada para Camat selaku perwakilan penerima bantuan
tersebut untuk melakukan pendataan yang valid, sehingga penyaluran bantuan seng
tersebut bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Berita & Foto: Mario Djegho
0 Comments