Manggarai Barat, CAKRAWALANTT.COM – SMKN 1 Lembor Selatan menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Mandiri bagi peserta didik Kelas XII, Rabu (24/03/2021). Menerapkan protokol Kesehatan yang ketat, UKK diadakan secara tatap muka di sekolah setempat.
"Bermodal
keberanian dan juga semangat maka kami di Lembaga Pendidikan SMKN 1 Lembor
Selatan bersepakat tetap melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian secara offline
atau tatap muka," ujar Kepala SMKN 1 Lembor Selatan, Hortensia Herima,
S.Pd., kepada media ini.
Untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan yang diembannya, tegas
Hortensia, guru-guru terus bekerja profesional, tentunya tetap mengikuti
protokol kesehatan. Menurutnya, pandemi covid-19 jangan dijadikan alasan untuk
tidak beraktivitas. Meski masih pandemi namun segala rencana dan usaha terkait
pendidikan dan pembelajaran bagi peserta didik harus tetap dijalankan. Hal ini
sebagai bentuk tanggung jawab suatu lembaga pendidikan terhadap peserta
didiknya, tegas Hortensia.
“Hari ini,
Rabu tanggal 24 Maret 2021 adalah hari pertama SMKN 1 Lembor Selatan
melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian Kelas XII, dimana UKK merupakan penilaian
yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 atau 3 tahun pada KKNI. UKK
yang dilaksanakan di SMKN 1 Lembor Selatan adalah UKK Mandiri. UKK Mandiri
adalah SMK terakreditasi yang melakukan uji kompetensi secara mandiri guna
menggunakan instrumen UKK yang disusun oleh pemerintah pusat sebagai standar
minimal dengan melibatkan institusi pasangan dan berorientasi pada standar
kompetensi lulusan," jelasnya.
Lebih lanjut
Hortensia menuturkan, SMKN 1 Lembor Selatan memiliki dua kompetensi keahlian
yakni, Akomodasi Perhotelan (APH) dan Usaha Perjalananan Wisata (UPW). Jumlah
peserta UKK dari dua kompetensi keahlian ini sebanyak 90 orang dengan rincian Kelas
XII APH 50 orang dan UPW 40 orang.
“UKK
dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 24 Maret sampai dengan tanggal 27
Maret 2021. Penguji UKK terdiri dari dua yang disebut Assesor. Ada yang
eksternal, juga internal. Assesor eksternal untuk kompetensi keahlian APH dari
dunia industri yang merupakan mitra sekolah yakni dari Hotel Jayakarta Komodo, Bapak
Feliks Soni, dan Assesor Usaha Perjalanan Wisata dari anggota ASITA (Association
of The Indonesian Tours And Travel Agencies) sebuah asosiasi perusahaan
perjalanan wisata cabang Labuan Bajo, Bapak Donatus Matur. Kedua Assesor
eksternal ini memiliki sertifikat sertifikasi sesuai kompetensi keahlian yang
mereka miliki. Sedangkan, Assesor internal Bapak Yustinus Agung, sebagai Ketua Program
studi APH. UKK di hari pertama ini berjalan aman dan lancar sesuai yang
diharapkan,” pungkasnya.
Berita
dan Foto: Ino Sengkang/ dokumentasi sekolah
0 Comments