Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KADIS PK NTT LAKUKAN KUNKER KE LEMBATA


Lembata
, CAKRAWALANTT.COM Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd,. M.Pd., melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Lembata, Rabu (10/03/2021). Dalam kunjungan ini Kadis Linus Lusi bertemu 24 Kepala SMA/MA dan SMK yang ada di Kabupaten Lembata. Pertemuan berlangsung di SMK Swasta Kawula Karya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

Dalam arahannya, Linus Lusi mengapresiasi keberadaan SMK Swasta Kawula Karya sebagai salah satu lembaga pendidikan yang telah melahirkan banyak tokoh. Sekalipun demikian, ia menilai bahwa berbagai inovasi harus terus dilakukan demi keberlangsungan lembaga pendidikan tersebut.

 

SMEA ini adalah Sekolah Menengah Ekonomi yang pertama-tama tumbuh sejak zaman Kabupaten Flores Timur dan sampai saat ini sudah menamatkan ribuan alumni. Dan sampai saat ini dari kekuatan dari pantauan kami sebagai pihak pemerintah provinsi, menilai bahwa SMEA Kawula Karya sumber manusia semakin kurang. Apakah guru-guru kurang memberikan nilai produktif baik bagi masyarakat ataukah yayasan sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.


 

Linus Lusi meminta Ketua Yayasan, Martin Payong Pukan dan terutama Kepala  SMEA Kawula Karya, Yohanes Lawe, S.Ag., untuk senatiasa bersama para guru  mendatangkan banyak siswa dengan cara yang baik dan benar. Keberadaan SMK, tegasnya, sangat berguna untuk generasi muda, dengan demikian harus ada kekuatan dan kerja sama hati nurani semua pihak sehingga sebuah lembaga menjadi besar dan cerdas, jika manajerial dan finansial yang dalam sekolah harus jujur.

 

Di hadapan para kepala sekolah, Kadis Linus Lusi mengungkapkan bahwa kunjungan kerjanya ini merupakan kunjungan perdananya selaku Kadis PK. Dalam kunjungan ini, dirinya mau melihat secara dekat para pendidik di tanah Lembata.

 

Apakah ada kepala sekolah yang kurang aktif atau selalu menggunakan dana bantuan sesuka hati atau ada hal-hal yang lain,” cetusnya.

 

SLBN Lembata

 

Selain di SMK Swasta Kawula Karya, Kadis Linus Lusi beserta rombongan juga memgunjungi SLBN Lembata di Desa Pada. Di sana Kadis Linus Lusi disambut Kepala SLBN SD/SMP dan Kepala SMA SLBN. Kepada dirinya, Kepala SLBN SD/SMP, Mery Fidelisia Ose, memaparkan perkembangan sekolah, termasuk persoalan kurangan air.


 

Menanggapi hal tersebut, Linus Lusi langsung menegaskan kepada pihak sekolah untuk boleh menggunakan Dana BOS dalam pengadaan sumur bor. “Untuk bor air dengan total anggaran Rp 50.000.000, ini tolong dianggarkan dan untuk lebih lanjut untuk rencana yang lebih bagus sampaikan kepada kabid provinsi untuk mendorong dalam hal melakukan pendanaan yang transparan untuk menggunakan uang untuk air bor,” tuturnya.

 

SMAN 1 Nubatukan

 

Kunjungan Kadis Linus Lusi berlanjut di SMAN 1 Nubatukan. Plt. Kepala SMA Nageri 1 Nubatukan, Kaletus Laba, S.Pd., memaparkan keadaan sekolah termasuk prestasi yang diraih, juga rencana untuk melakukan program Sertifikat Bahasa Inggris. Program ini dalam rangka mendukung peserta didik yang ingin melanjutkan studi di luar negeri dimana mereka harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang matang.

 

Anak-anak Kelas XII wajib mengikuti kursus bahasa Inggris dengan tujuan dimana ketika anak tamat sudah ada sertifkat bahasa Inggris yang sudah disahkan atau ditandatangani oleh kepala sekolah,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Kadis Linus Lusi, mengingatkan, program Gubernur dan Wakil Gubernur NTT saat ini antara lain menekankan bahwa kualitas pendidikan harus semakin ditingkatkan untuk membangun NTT.  SMAN 1 Nubutukan dengan jumlah siswa yang begitu besar dan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan sangat banyak ini harus tetap membangun kebersamaan, tegas Linus Lusi.

 

Kepala sekolah harus kerja sama, terbuka dan jujur. Kepala sekolah harus memberikan contoh dan keteladanan, yang berikut kepala sekolah bersama dewan guru menjaga anggaran sekolah. Namun kepala sekolah bukan sebagai bendahara, dirinya sebagai motor atau pengerak untuk memberikan peluang pada guru yang dipercayakan sebagai bendahara baik dana hibah seperti BOS atau pun dana sumbangan orang tua.

 

Pantauan media, kunjungan Kadis PK NTT berjalan lancar. Kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Kadis Linus Lusi sendiri didampingi Kordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK Kabupaten Lembata, Benyamin Beda Ruing, S.Pd., Ketua MKKS SMA/ SMK Kabupaten Lembata, serta sejumlah panitia. Selain bertemu para kepala sekolah, Kadis PK juga mengunjungi SMKN Ile Ape, salah satu sekolah yang terdampak erupsi beberapa waktu lalu.

 

Berita dan Foto: Rofinus R. Roning

Editor: R. Fahik/ red 

Post a Comment

0 Comments