Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMPK FRATER MAUMERE TERIMA FASILITAS GSMB INDONESIA


Sikka, CAKRAWALANTT.COM –
SMPK Frater Maumere menerima Fasilitas Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Indonesia sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional, Kamis (11/2/2021) bertempat di panggung halaman sekolah. Fasilitas tersebut diserahkan oleh Adrianus Bareng, S.Pd., selaku Sosialisator Program Literasi Nasional 2020 mewakili GMB dan diterima langsung oleh Kepala SMPK Frater Maumere, Fr. M. Herman Yoseph, BHK, S.Pd.

 

Dalam sambutannya, Fr. Herman Yoseph, mengungkapkan, literasi sangat penting untuk meningkatkan mutu sebuah lembaga pendidikan. Maka pemerintah melalui kemdikbud mengajak semua sekolah terutama, guru, siswa, pegawai untuk senantiasa membaca dan menulis. Tugas memotivasi membaca menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya guru penggerak literasi tetapi semua komponen yang ada di sekolah.


 

“Sekolah kita sudah mempunyai program literasi membaca 15 menit sebelum KBM tapi belum lengkap kalau tidak dibarengi dengan tulis menulis. Momen penyerahan fasilitas oleh GMB Indonesia memacu kita untuk terus bergerak memajukan literasi di SMPK Frater ini. Terima kasih kepada Pak Ardi Bareng, selaku ketua tenaga literasi SMPK Frater sekaligus Sosialisator Program Literasi Nasional yang telah membawa warna baru literasi bagi sekolah ini,” ungkapnya.

 

Fr. Herman Yoseph, menambahkan, “Kita semua diharapkan sama-sama bergerak agar kemajuan literasi di sekolah kita maskin hari makin baik. Proficiat kepada para guru yang sudah terlibat langsung dengan mengirimkan karya berupa puisi yang akan diterbitkan di GMB dalam waktu dekat, dicetak oleh GMB.”

 

Sementara itu mewakili GMB, Adrianus Bareng, mengungkapkan, tugas tenaga literasi sekolah memfasilitasi dan mengeduksi semua warga sekolah untuk membaca dan menulis. Siapa pun bisa menjadi penggerak literasi. Kita sebagai guru harus menjadi penggerak bagi siswa. Dijelaskannya, tahun 2020 ketika bergabung dengan GMB, pihaknya telah berhasil memotivasi 95 penulis menghasilkan karya. Jumlah karya 50 cerita pendek, dan 85 puisi. Total 135 karya.

 

“Bagi saya ini sebuah hasil spektakuler bagi SMPK Frater Maumere yang didukung penuh oleh semua warga sekolah. Tahun 2021 dalam rencana akan ditingkatkan baik penulis maupun karya yang dihasilkan. Tahun 2021 rencana 300 penulis dengan total karya 500 yang siap diterbitkan jadi buku,” ungkap Ketua Tenaga Literasi SMPK Frater Mumere ini.

 

Ditambahkannya, tahun ini ada dua siswa yang sudah memberikan naskah cerpen untuk diterbitkan jadi buku. Menurutnya, setiap tahun makin banyak guru dan siswa yang bisa menerbitkan bukunya di GMB.

 

“Mohon dukungan dan solid agar rencana menuju sekolah model literasi bisa tercapai. Mari bergerak untuk merancang bersama peta jalan literasi di lembaga ini. Kepada masyarakat Kabupaten Sikka, mari daftarkan anak ke SMPK Frater tahun 2021/2022. Bakat dan kemampuan anak siap kami bimbing mejadi penulis yang karyanya bisa terbit atau masuk antologi buku,” tuturnya.


 

Hadir pada kesempatan tersebut para guru serta pegawai. Adapun fasilitas yang diserahkan yakni, Buku Antologi Cerpen Siswa SMPK Frater Maumere sebanayak 150 eks, Plakat Sekolah Aktif Literasi Nasional, Piagam Sekolah Aktif Literasi Nasional, Piagam Kepala Sekolah Aktif Literasi Nasional, PIN GMB, dan Baliho Literasi.

 

Selain menerima Fasilitas GSMB Indonesia, pihak sekolah juga memberikan apresiasi kepada 10 guru yang terlibat sebagai penulis dalam buku antologi puisi. Mereka adalah Adrianus Bareng, Policarpus Pada, Gabriela Dua Gkeko, Ananstasia Andasi ,Antonius Genang, Asgarius Aga, Karolus Dolu Toulwala, Adalbertus Togo Lado, Frater Dismas BHK, dan Yasinta M. Dhapa. Penyerahan apresiasi berupa hadiah tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala SMPK Frater Maumere, Fr. M. Herman Yoseph, BHK, S.Pd.

 

Berita dan Foto: Keterangan Pers SMPK Frataer Maumere

Editor: R. Fahik/red

Post a Comment

0 Comments