KOTA KUPANG, CAKRAWALANTT.COM – SMAN 5 Kota
Kupang berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam menggelorakan Gerakan Literasi
khususnya Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Salah satu upaya yang dilakukan pihak
sekolah yakni menempatkan Pohon Literasi di setiap sudut kelas.
Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/1/2021), Kepala SMAN 5 Kota Kupang,Veronika
Wawo Dheo, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan, Pohon Literasi di sekolah tersebut
merupakan upaya dalam mendukung tumbuhnya budaya literasi di lingkungan
sekolah, selain wadah lainnya seperti perpustakaan sekolah.
“Kegiatan literasi di sekolah ini sudah cukup baik. Selain perpustakaan
sekolah, kami juga membuat Pohon Literasi yang ditempatkan di setiap kelas.
Pohon literasi ini dibuat dari ranting-ranting pohon yang dirangkai menyerupai
pohon. Semua karya siswa dalam bentuk puisi atau kata-kata mutiara digantung
pada pohon literasi,” tutur Veronika.
Selain Pohon Literasi, menurut Veronika, pihak sekolah sedang berupaya
untuk membuat pojok-pojok literasi untuk ditempatkan di setiap kelas. Hal ini
penting dilakukan untuk menghidupkan budaya literasi di sekolah yang
dipimpinnya tersebut.
“Literasi harus benar-benar hidup di sekolah ini. Untuk itu kami juga
mengupayakan untuk membuat pojok literasi di setiap kelas nantinya. Kalau dulu
kegiatan KBM masih berjalan normal di sekolah, 15 menit sebelum KBM dimulai,
kita mewajibkan siswa untuk membaca. Sekarang memang sedikit kesulitan sebab
siswanya belajar dari rumah,” ungkapnya.
KBM Daring
Terkait proses KBM selama pandemi covid-19, Veronika Wawo mengungkapkan
bahwa pihaknya tetap berpatok pada peraturan pemerintah untuk melangsungkan KBM
secara daring. Terdapat beberapa aplikasi yang digunakan yakni, Zoom dan Google Classroom.
“Kegiatan belajar mengajar tetap berjalan normal. Siswa belajar dari
rumah menggunakan aplikasi Zoom dan Google Classroom. Sejauh ini berjalan
lancar dan terpantau. Saya sendiri memantaunya lewat grup-grup WhatsApp di setiap kelas,” jelasnya.
Dirinya berharap agar pandemi covid-19 ini cepat berakhir sehingga
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan normal sebagaimana adanya. Untuk
diketahui, jumlah siswa di SMAN 5 Kota Kupang sebanyak 1.248 siswa yang terbagi
dalam 38 rombongan belajar. Jauh sebelum covid-19
melanda, sekolah ini menorehkan beberapa prestasi gemilang, baik di bidang
akademik maupun di bidang olahraga.
Berita dan Foto: Baldus Sae
Editor: R. Fahik
0 Comments