Jakarta, CAKRAWALANTT.COM – Pusat
Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud resmi membuka Kompetisi Sains
Nasional secara virtual, Senin (12/10). Kompetisi Sains Nasional dibuka untuk
jenjang Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA) pada hari ini dan
berakhir pada 17 Oktober 2020. Terdapat sepuluh bidang lomba KSN SMA, yaitu:
Astronomi, Biologi, Ekonomi, Fisika, Geografi, Informatika Komputer, Kebumian,
Kimia, dan Matematika.
Jumlah peserta masing-masing bidang lomba adalah sebagai berikut: (1) Astronomi
99 peserta; (2) Biologi 100 peserta; (3) Ekonomi 100 peserta; (4) Fisika 100
peserta; (5) Geografi 100 peserta; (6) Informatika Komputer 99 peserta; (7)
Kebumian 100 peserta; (8) Kimia 100 peserta; dan (9) Matematika 100 peserta.
Total peserta 9 bidang lomba adalah sebanyak 898 peserta.
“Karena kondisi pandemi belum reda, maka seluruh proses kompetisi sains kita
adakan secara daring. COVID-19 mendorong kita melaksanakan kompetisi secara
virtual, karena butuh pengelolaan intens tentang jaringan, aplikasi, dan
adaptasi soal. Ini tantangan yang besar, bahkan pada tingkat internasional
sekalipun belum pernah dilakukan,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Puspresnas Asep
Sukmayadi pada pidato pembukaannya.
Asep mengapresiasi para peserta yang tetap berkomitmen mengikuti KSN dengan
integritas dan kejujuran dan meminta peserta tetap semangat dan rileks
menjalani rangkaian kompetisi. “Terima kasih untuk semua orangtua dan anak-anak
hebat di seluruh Indonesia yang menjaga kejujuran dan integritas. Medali bukan
segalanya, karena jujur itu juara,” ujar Asep.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Jumeri
menyampaikan, “KSN adalah bagian upaya Kemendikbud membina dan membekali
peserta didik agar kelak punya kompetensi dan karakter yang unggul, dan mampu
berkompetisi di lingkup global. KSN juga membentuk peserta menjadi Pelajar
Pancasila yang bertakwa, berbudi luhur, dan bernalar kritis.”
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI Syaiful
Huda menyampaikan, “Kami berharap Kemendikbud tetap mengawal transformasi
pendidikan Indonesia, agar anak-anak Indonesia siap berkompetisi secara
internasional dan siap membangun peradaban masa depan yang terbaik,” ujar
Syaiful.
Salah satu peserta KSN Rosiana mengungkapkan kesannya mengikuti KSN. “Rasanya
tegang, tetapi persiapan saya cukup dan banyak orang yang mendukung saya,”
ungkap peserta didik jenjang SMA itu pada pembukaan ini.
Finalis International Olympiad on Astronomy and Astrophysics dari SMA Kharisma
Bangsa Muhammad Adhi menyatakan, “Pengalaman mengikuti lomba online ini
sangat berharga karena sulit sekali mendapatkannya. Mungkin di tahun-tahun
depan kita tidak akan lagi lomba online. Maka saya sangat
senang bisa jadi bagian dari KSN tahun ini.”
Finalis Internasional Mathematics Olympiad (IMO) dari SMAK IPEKA BSD Stanve
Avrilium menyatakan, “Mendapatkan medali itu hanya bukti saja bahwa kita sudah
latihan cukup keras dan kita sudah bertahan dalam dunia (kompetisi) ini begitu
lama. Sehingga Indonesia paling tidak bisa meraih gelar top 30. Ini
kan gelar yang sangat prestisius, bisa masuk 30 tertinggi dari 40 juta orang.”
Bulan Oktober 2020 juga menandai dimulainya berbagai ajang kompetisi sains,
teknologi, riset, dan inovasi yang diselenggarakan Puspresnas Kemendikbud.
Sebanyak 330.689 peserta didik telah berpartisipasi kompetisi-kompetisi yang
diselenggarakan Puspresnas di tingkat kabupaten/ kota, dan sejumlah 20.776
peserta berhasil lolos seleksi tingkat provinsi. Pada tingkat nasional,
terdapat 2.882 peserta yang akan bertanding, di luar seleksi jenjang perguruan
tinggi yang masih berjalan.
KSN SMA Tingkat Provinsi telah dilaksanakan secara daring pada 10 s.d. 14
Agustus 2020, sementara KSN SD Tingkat Provinsi telah selesai pada 5 s.d. 6
Oktober lalu. Dua hari mendatang, KSN SMP Tingkat Provinsi akan dilaksanakan
pada 14 s.d. 16 Oktober 2020. Jenjang SD dan SMP akan menggelar KSN Tingkat
Nasinoal pada 31 Oktober s.d. 4 November mendatang, sekaligus menutup seluruh
rangkaian KSN semua jenjang.
Pada bulan Oktober ini pun sudah dilaksanakan Kompetisi Penelitian Siswa
Indonesia (KOPSI) jenjang SMA/MA yang telah diikuti 1.740 karya penelitian dan
telah berhasil terpilih 300 karya finalis yang akan diseleksi pada 2 s.d. 7
November mendatang. Kompetisi Nasional MIPA yang diadakan untuk jenjang
perguruan tinggi pun telah digelar 7 s.d. 10 September lalu dan diikuti oleh
2.437 mahasiswa.
Sementara itu, Kontes Robot Indonesia, Kontes Kapal Cepat, Kontes Mobil Hemat
Energi, Pekan Ilmiah Mahasiswa, dan sejumlah ajang kompetisi sains dan
teknologi lainnya segera digelar bulan Oktober dan November 2020. Informasi
lomba dan kompetisi yang digelar Puspresnas dapat diakses melalui laman resmi
pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id dan media sosial Instagram @puspresnas.
(kemdikbud.go.id)
0 Comments