M. Hamse, S.Pd Guru SMPN 3 Pacar Manggarai Barat |
Pandemi Covid-19 menggemparkan dunia
akhir-akhir ini, termasuk Indonesia, menciptakan fobia yang berkepanjangan. Kemendikbud
RI terpaksa mentransformasikan pembelajaran tatap muka di kelas menjadi berbasis
daring atau online, dengan
menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus
Disease (Covid-19) yang salah satu poinnya menegaskan: pembelajaran dari
rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang berrmakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk
kenaikan kelas maupun kelulusan.
Konsep sekolah di rumah (home-schooling) ini tidak berjalan baik
sesuai pemikiran pembuat kebijakan. Tentunya pembelajaran ini tidak ideal
(untuk daerah pelosok). Penyebabnya adalah fasilitas yang tidak memadai, karena
masih terjadi ketimpangan sosial antara kota dan daerah (pelosok). Meskipun
demikian, tentunya pembelajaran tetap dilaksanakan. Pendidik dalam situasi ini
wajib memutar otak menemukan solusi dari permasalahan ini. Namun, di sisi lain,
masih ada juga pendidik yang tidak melaksanakan kewajibannya, alasannya
sederhana yaitu tidak ada fasilitas yang mendukung pembelajaran ini (jaringan
internet, kuota internet, fasilitas seperti ponsel android, laptop, dll).
Sebenarnya masih ada solusi, yaitu
pendidik mendatangi peserta didik satu per satu, memberikan tugas dan dikumpulkan
di pertemuan berikutnya atau peserta didik dikumpulkan di sebuah rumah dengan
tetap melaksanakan aturan mengenakan masker, duduk jarak satu meter, dan tidak
melakukan kontak fisik. Pertemuan ini tentunya dijadwalkan dengan sistematis
oleh pendidik. Sehingga di tengah prahara pandemi ini, tidak terkesan peserta
didik dibiarkan begitu saja. Namun, tentunya pendidik memikirkan waktu, biaya, jarak
dan lainnya.
Kalau toh guru atau pendidik tidak
bekerja maksimal menjadi pelayan pengetahuan bagi peserta didiknya selama
pandemi ini, maka tugas pendidik (guru) dialihkan kepada orang tua peserta
didik sebagai guru utama dan pertama dalam mendidik dan menafkahi pengetahuan
kepada anak. Anak tetap perlu mendapatkan haknya, yaitu hak memperoleh ilmu
pengetehuan, dan orang tua perlu menjalankan perannya sebagai pembentuk watak
dan keperibadian anak.
Solusi
Pada dasarnya, terlepas dari perkara
gelar profesi sebagai guru, setiap orang memiliki kewajiban sebagai seorang
pendidik. Karena satu hal yang kita tuju, yaitu membantu anak-anak kita
terbekali dengan baik untuk kehidupan mereka kelak (Dina Alfiyanti, 2016:12). Pendapat
di atas menegaskan kepada kita bahwa orang tua adalah pendidik (guru) bagi
anaknya. Orang tua tidak perlu khwatir membelajarkan anaknya di rumah. Sangat
diyakini, bahwa orang tua bisa mengambil peran guru anaknya seperti di sekolah.
Karena itulah, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk
menjadi guru anak-anaknya di rumah.
Pertama,
memberi pemahaman kepada anak tentang situasi yang terjadi. Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ri, tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19)
yang salah satu poinnya menegaskan: belajar dari rumah dapat
difokuskan pada pendidikan kecakapan
hidup, antara lain mengenai pandemi Covid-19. Orang tua perlu menjelaskan
kepada anak tentang wabah ini. Dijelaskan bahwa pembelajaran dirumahkan ini bukan seperti libur
nasional atau libur hari raya. Buatlah anak memahami ini, sehingga
meminimalisir waktu anak terbuang untuk bermain atau beraktivitas di luar rumah.
Di sisi lain, orang tua harus paham tentang situasi ini juga, jangan sampai
orang tua memberikan porsi kerja rumah berlebihan kepada anak dan melewatkan
waktu belajarnya.
Kedua,
membuat jadwal belajar anak secara sistematis dan wajib. Orang tua bersama anak
membuat jadwal rutin belajar di rumah. Jadwal ini nantinya harus dilaksanakan.
Orang tua perlu mengawasi anak. Dengan catatan, dalam jadwal harus tetap ada
jeda waktu anak untuk bermain atau membantu orang tua, agar tidak terjadi
kejenuhan. Orang tua
pun harus paham, bahwa pembelajaran tidak hanya memaksakan aspek kognitif anak,
tetapi juga memperhatikan dua aspek lainnya, yaitu afektif dan psikomotorik,
seperti yang dikatakan Benyamin S. Bloom (H. D. Iryanto, 2012:7). Aspek afektif
anak akan berkembang jika orang tuanya bersikap tegas kepada anaknya untuk mematuhi
jadwal yang sudah dibuat.
Ketika orang tua mengemban tugas baru
(menjadi guru dadakan selama pandemi), tentu kewalahan, alasannya adalah sibuk.
Kesibukan orang tua bisa dipahami, apalagi orang tua (ayah atau ibu) adalah
tulang punggung keluarga. Namun, apakah anak dibiarkan saja? Jawabannya tentu tidak. Maka dari itu, orang tua perlu membagi
waktu di sela-sela
kesibukannya. Jangan lupa seperti yang dikatakan Ki Hajar Dewantara: pendidikan
dilangsungkan untuk mengembangkan karakter dan kecerdasan (Dina Alfiyanti,
2016:11). Di tengah pandemi ini, tugas menumbuhkan karakter anak dan
mencerdaskan anak adalah orang tua, di samping guru. Di sini, orang tua harus melepaskan
keegoisannya dalam kesibukannya sebagai penjamin kebahagiaan keluarga.
Proses pembelajaran haruslah tetap
dilaksanakan dalam situasi apa pun. Orang tua perlu menyadari, bahwa proses
pembelajaran tidak selamanya diemban guru atau pendidik di sekolah. Kecerdasan
anak tentunya menjamin masa depannya yang cemerlang. Kecerdasan itu
diperolehnya melalui proses pembelajaran yang tidak terputus-putus (entah dalam
situasi darurat apa pun). Sebab kita semua adalah guru untuk anak-anak kita.
Tugas kita wajib dilaksanakan untuk membentuk watak anak bangsa yang ideal melalui pengembangan pembelajaran yang
efektif dan efisien.
4 Comments
informasi nya lengkap banget ni kalau untuk paket internet unlimited termurah tanpa kuota dan paket internet rumah 100 ribuan ada kah?
ReplyDeleteoh ya salam dari koinx
koin koinnn berjayaa cara menyadap WhatsApp lewat Google dan cara menyadap WA pasangan di HP kita dan jangan lupa kunjungi blog kita ya di Macamcerita.com
Deleterameee ya Bank BCA terdekat dari lokasi saya sekarang dan cara membobol Wifi jangan lupa kesini cara mengetahui password wifi tetangga
ReplyDeletesitus judi slot promo terbaru dan
ReplyDeleteslot online yang sering kasih jackpot jangan lupa kesini Judi Online Indonesia Terpercaya
Slot Pragmatic Bet Murah
Situs judi slot yang sering menang