TTS,
CAKRAWALANTT.COM – Guna meningkatkan pemahaman peserta didik akan pentingnya
kesehatan dan menabung bagi peserta didik, SMP Swasta St. Arnoldus Oe’ekam menjalin kerja sama
dengan dua instansi terkait yakni Bank NTT Cabang SoE dan Puskesmas Oe’ekam.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang
berlangsung di Aula SMP St. Arnoldus Oe’ekam, Desa Oe’ekam, Kecamatan Amanuban
Timur, Kabupaten TTS, Jumat (6/9/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala
Bank NTT Cabang SoE, Melkias M. Y. Benu, S.H., Kepala Puskesmas Oe’ekam,
Donatus Mandut, Camat Amanuban Timur yang diwakili oleh Koordinator Pendidikan,
Milce Sabuna, Ketua Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang Pelaksana Wilayah
Kab. TTS, RD. Blasius Udjan, Kepala SDK Yaswari Oe’nankai, para guru, orangtua
murid dan para peserta didik.
Kepala SMP St. Arnoldus Oe’ekam,
Rm. Herman Poilado, Pr. S.Fil., mengatakan bahwa kerja sama dengan Puskesmas
Oe’ekam berkaitan dengan pelayanan kesehatan di lingkungan sekolah secara
berkala bagi para peserta didik demi memberikan pemahaman tentang pentingnya
kesehatan bagi mereka sejak dini. Sementara kerja sama dengan Bank NTT
bertujuan menyosialisasikan kepada peserta didik tentang pentingnya menabung sejak
dini demi masa depan. Rm. Herman berharap kerja sama tersebut memberi manfaat
bagi peserta didik, tenaga pendidik dan keluarga besar SMP St. Arnoldus di masa
yang akan datang.
Pada kesempatan yang sama, SMPS
St. Arnoldus juga menggelar berbagai jenis perlombaan dalam rangka menyongsong Bulan
Kitab Suci Nasional, antara lain kuis kitab suci, baca kitab suci, lomba
menyanyi mazmur, tarik tambang, dan futsal. Lomba tersebut diikuti oleh para
guru, siswa serta orang tua murid. Pelaksaanaan lomba dibuka secara resmi oleh Ketua
Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang, RD. Blasius Udjan.
Dalam arahannya, RD. Blasius,
mengatakan, berbagai kegiatan lomba dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional ini
bertujuan untuk mendalami kitab suci yakni membaca dan merenungkannya. Berbagai
lomba yang digelar, jelasnya, dilaksanakan untuk memacu dan mengajak orang Katolik
untuk membaca kitab suci, lebih mencintai kitab suci, dan menjadikan kitab suci
sebagai pelita dan kekuatan dalam melaksanakan kegiatan setiap hari. (Ambo/Lenzho/red)
0 Comments