TTS, CAKRAWALANTT.COM – Sebanyak 278 pelajar dari 12 sekolah
mengikuti Jambore Ranting Pramuka Tingkat Kecamatan Amanuban Barat yang
dilaksanakan di SD Negeri Oekamusa, Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat,
Kabupaten TTS, Jumat (30/8/2019) hingga Minggu (1/9/2019). Dua belas sekolah
tersebut, yakni, SDN Oekamusa, SDI Oenali, SDI Kilo Besa, SD GMIT Nifukani, SDI
Oefatu, SDI Neonmat, SDI Tanah Merah, SMPN Liman, SMPN Satap Oe Usapi, SMPN 1
Amanuban Barat, SMPN Oekamusa dan SMA PGRI Mnelalete. Sementara itu, peserta Penggalang
Putri dan Putra masing-masing sebanyak 143 dan 135 orang. Mereka didampingi
oleh 61 orang pembina. Selain itu, ada juga Penegak berjumlah 10 orang yang
berasal dari SMA PGRI Mnelalaete SoE.
Jambore dibuka secara
resmi oleh Camat Amanuban Barat, Yasen
Fallo. Dalam sambutannya, Yasen Fallo mengatakan bahwa Jambore perkemahan ini
merupakan suatu momentum untuk membina karakter siswa. Ia juga meminta kepada
para anggota pramuka penggalang untuk saling menghargai satu dengan yang lain.
“Hargailah para pembina,
guru, teman dan terlebih orang tua karena setiap didikan yang diberikan
merupakan bekal bagi masa depan adik-adik untuk lebih mandiri. Terlebih di
tempat ini adik-adik akan dibentuk menjadi generasi penerus yang dapat
bertanggung jawab tehadap diri, orang
tua, masyarakat dan terlebih
bertanggung jawab kepada bangsa dan negara kita tercinta,” tuturnya.
Ketua Panitia, Yublina
A.Tahun, S.Pd., M.M, dalam laporannya mengatakan, sesuai visi dan misi serta
revitalisasi gerakan pramuka, perlu diciptakan nuansa pendidikan kepramukaan
yang prosesnya mengacu pada pendidikan yang menarik, menantang, terarah dan
terencana.
“Bentuk pendidikan ini
dilaksanakan di alam terbuka dengan tidak meninnggalkan prinsip dasar dan
metode kepramukaan,” katanya.
Lebih lanjut, Yublina Tahun
mengatakan bahwa pada prinsipnya pendidikan kepramukaan di Indonesia adalah
mempersiapkan generasi muda yang bermoral pancasila, sehat jasmani dan rohani,
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai sehingga dapat hidup
mandiri. Selain itu, para siswa diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan yang
mampu memimpin dirinya maupun orang lain serta dapat bertanggung jawab terhadap
pembangunan bangsa dan Negara.
Kegiatan Jambore
tersebut mengusung tema "Bangun Kaum Muda Yang Berprestasi dan Berkarakter
Dengan Tujuan Meningkatkan Kemampuan Pramuka Penggalang Untuk Menunjukkan
Prestasi di Bidang Pramuka, Meningkatkan Kualitas Moral Pramuka Penggalang
Untuk Bersosialisasi di Kepramukaan Serta Menanamkan Karakter Yang Baik.” Dengan
Jambore ini diharapkan Pramuka Penggalang bersikap dan bermoral Pancasila
melalui program penghayatan dan pengamalan sesuai kode kehormatan kepramukaan
yang disiplin dan berkepedulian terhadap sesama dan alam seisinya. Juga
meningkatkan keterampilan kepramukaan dan sikap manajerial. Lebih dari itu,
diharapkan jiwa kewirausahaan dalam diri Pramuka Penggalang dapat berkembang.
(Lenzho/red)
0 Comments