Sumba Timur, CAKRAWALANTT.COM – Mulai Tahun
Ajaran Baru 2019/2020, SMAN 1 Hahar, Kabupaten Sumba Timur, mewajibkan peserta
didiknya untuk menulis karya ilmiah sebagai salah satu syarat kenaikan kelas
dan syarat mengikuti ujian nasional (UN). Hal ini disampaikan Kepala SMAN 1
Hahar, Lodu Namuronja, S.Pd., dalam kegiatan Bimbingan Teknis Literasi
Baca-Tulis bagi Siswa SMAN 1 Hahar, Rabu (21/8/2019). Menurutnya, langkah ini
merupakan bentuk nyata dukungan sekolah terhadap Gerakan Literasi Nasional yang
telah digaungkan pemerintah sejak tahun 2016.
“Karena
itu harapan saya, peserta yang dipilih ini dapat mengikuti kegiatan secara
baik. Dalam kegiatan ini kalian akan mendapat hal-hal penting yang menjadi
bekal untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang membaca dan menulis. Harapan
saya, dari kegiatan ini peserta dapat belajar untuk bisa menjadi pribadi yang
dapat membaca, dapat menulis, dan juga dapat mengerti apa yang dibaca, apa yang
ditulis,” tuturnya.
Lebih
lanjut dirinya meminta peserta yang mengikuti kegiatan untuk dapat menjadi
penggerak literasi bagi teman-teman lain, baik di kelas maupun dalam lingkungan
sekolah secara umum. Literasi, tegasnya, merupakan program yang wajib
dijalankan di setiap satuan pendidikan. Karena itu, pihaknya telah menjadikan
literasi sebagai salah satu perhatian utama dalam program tahunan sekolah.
Bimbingan
Teknis Literasi Baca-Tulis bagi Siswa SMAN 1 Hahar, berlangsung selama dua
hari, diikuti 40 peserta yang merupakan perwakilan setiap kelas, serta dua
orang guru Bahasa Indonesia sebagai pendamping. Sementara tim narasumber yakni
Nimrot Ndjukambami, S.Pd (Ketua MKKS SMA Kabupaten Sumba Timur/Formator
Cakrawala NTT wilayah Sumba), dan Robert Fahik, M.Si (Pemimpin Redaksi Cakrawala
NTT). (red)
0 Comments