Ngada,
CAKRAWALANTT.COM – GURU selalu berada di zona nyaman. Merasa sudah
puas dengan apa yang ada. Maka yang terjadi, metode mengajar tidak pernah
berubah, tetap berada di golongan yang sama bertahun-tahun, tidak mengikuti
perkembangan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngada, Drs.
Vinsensius Milo,M.M., ketika menghadiri Bimtek Karya Tulis Ilmiah bagi guru di
Kecamatan Bajawa Utara, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan yang digagas
Media Pendidikan Cakrawala NTT bersama K3S Kecamatan Bajawa Utara tersebut,
dirinya meminta para guru untuk keluar dari zona nyaman. Hal ini penting
mengingat peran guru sangat besar dalam membangun sebuah bangsa.
“Cuma satu harapan saya,
guru-guru harus selalu bisa ikuti perkembangan tuntutan. Saya yakin semua bisa.
Secara empiris terbukti kita bisa. Dulu waktu D2 dan seterusnya, sampai jadi
sarjana. Lalu kenapa tidak naik pangkat? Persoalannya mau atau tidak mau. Guru
selalu berada di zona nyaman. Ini bukan soal kandas di golongan 4A, misalnya. Tapi
soal integritas, ekspektasi diri. Motivasi harus dari dalam diri. Kegiatan ini
bagi saya baru proses awal tinggal teman-teman manfaatkan kesempatan. Saya
harus datang untuk sampaikan bahwa kegiatan pengembangan diri penting, membuat
kita semakin bisa mengaktualisasikan diri. Hal lainnya, bahwa pendekatan
pendidikan harus pada siswa aktif. Metode banyak sekali. Peru diingat, peran
paling besar dalam sebuah bangsa adalah guru. Negara mau jadi apa tanpa guru. Guru
adalah leading sector yang punya tanggung
jawab besar.” (rf/primus)
0 Comments