Kota
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN) yang berlangsung serentak yang dimulai semenjak hari Senin (8/4/2019)
hingga pada hari ini memasuki hari yang keempat, Kamis (11/4), berjalan lancar
tanpa kendala.
Hal tersebut dikatakan Ketua
Panitia USBN, Maria Kr. Pasenila, S.Pd. Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan
bahwa sesuai dengan jumlah peserta yang seharusnya
mengikuti ujian pada tahun ini sebanyak 224 siswa. Semenjak hari pertama hingga hari yang
keempat, ada 6 peserta yang tidak ikut dikerenakan sakit. Oleh karena itu,
total siswa SMP Negeri 16 yang ikut sebanyak 218 siswa.
Terkait dengan 6 orang
yang tidak sempat ikut ujian itu, Pasenila menerangkan bahwa mereka diberikan
kesempatan untuk mengikuti ujian susulan. Karena itu ia berharap agar ada kerjasama dengan orang tua atau
wali murid agar peserta yang belum mengikuti ujian bersama, bisa mengikuti
ujian susulan mendatang.
Pasenila mengatakan
bahwa pelaksanaan Ujian pada tahun ini masih menggunakan KTSP.
“Ini tahun terakhir untuk
kelas IX yang mengikuti ujian yang masih menggunakan KTSP. Pada tahun mendatang
semuanya sudah melaksanakan USBN maupun UN dengan K-13,” kata Pasenila.
Lebih lanjut dirinya
juga menjelaskan bahwa ada 2 sekolah lain yang menitipkan pesertanya untuk melaksanakan
ujiannya di SMPN 16 Kupang. Dua sekolah
tersebut yaitu SMP Surya Mandala dengan jumlah peserta ujian sebanyak 16 orang dan
SMP Timpolmas sebanyak 12 orang.
Mengenai jadwal ujian,
ia menjelaskan bahwa pada pelaksanaan USBN ini dalam satu hari ada dua mata
pelajaran yang diujikan kepada peserta. Ini berbeda untuk hari terakhir ujian yakni
di hari Sabtu yang hanya satu mata pelajaran yaitu TIK.
Pasenila berharap agar
para peserta bisa mengikuti ujian dengan baik hingga hari terakhir. Kepada orang
tua maupun wali murid, ia menghimbau agar mampu mengontrol para anak-anak
karena setelah USBN para siswa juga akan mengikuti UN yang akan terlaksananya
pada tanggal 23-26 April mendatang.
Sementara itu, Kepala
SMP Negeri 16 Kupang, Gregorius E. Karmin, yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa pelaksanaan USBN dari hari
pertama hingga hari ini semuanya berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. Dirinya
juga kembali menegaskan bahwa ada 6 orang yang tidak mengikuiti ujian karena alas
an sakit. Oleh karena itu, dirinya akan
berupaya untuk mengikutsertakan mereka pada ujian susulan nantinya. Menurut
Karmin, keenam siswa itu masih anak-anak dan tidak layak jika mereka putus
sekolah.
“Kita akan terus
berupaya dan koordinasikan dengan orang tua wali mereka untuk mengikutsertakan
anak-anak tersebut,” kata Karmin.
Karmin menjelaskan bahwa
kedua sekolah yang dititipkan di SMP Negeri 16 karena belum diizinkan untuk
mengadakan ujian sendiri di sekolahnya. Pihak
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang mengarahkan untuk dititipkan pada
sekolah yang terdekat.
Kepala sekolah yang baru saja menjabat kurang lebih
tiga bulan ini mengungkapan bahwa dirinya menginginkan kerjasama yang baik
antara kepala sekolah, guru, siswa maupun orang tua siswa. Sebagai pimpinan, dirinya
bertekad untuk merangkul semua yang ada tanpa tebang pilih.
Dirinya juga mengatakan
bahwa selama kehadirannya di sekolah ini, ia berusaha membangun relasi yang baik antara guru, pegawai, dan juga siswa
sehingga nuansa keakraban menjadi sangat kondusif.
Karmin berharap agar
pelaksanaan USBN pada tahun ini berjalan dengan baik. Ia pun kembali mengingatkan para siswa untuk
menjaga kesehatan karena setelah USBN para siswa akan melaksanakan UN. (LZ/RZ)
0 Comments