Manggarai Timur,
CakrawalaNTT.com - Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN SATAP Munde resmi
launching Mading
(Majalah dinding). Kehadiran Mading OSIS ini bertujuan
mengembangkan potensi dan kreatifitas
tanpa
batas bagi siswa-siswi untuk membiasakan diri menulis dan membaca. Hadir pada acara launching Alex Sale SH. SM. kepala sekolah, Yohanes
A. Anggal S.Pi. Kaur
Kesiswaan, Ino Sengkang S.Fil., serta para guru dan siswa. Kegiatan
tersebut berlangsung di SMPN SATAP MUNDE, Desa
Komba, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten
Manggrai Timur, Sabtu (19/01/09).
Alex Sale S.H. SM. menjelaskan bahwa sebelum ada Gerakan Literasi, siswa-siswi
hanya belajar bersama, belajar kelompok malam, dan belajar sore di sekolah. Ia mengakui bahwa kegiatan
ini sangat positif dan bermanfaat
bagi generasi sekarang.
“Sesungguhnya
anak-anak memiliki potensi. Selama
ini bimbingannya masih kurang. Karena
itu, kami warga sekolah, guru-guru dan murid diharapkan dengan kegiatan pengembangan diri, mereka
diberi pembekalan dan nanti akan muncul satu motivasi untuk mereka bisa
menulis ke depan. Selanjutnya
angkatan-angkatan berikut kelas
VII karena sudah termotivasi oleh kakak-kakak mereka biarkan ini
menjadi sebuah kebiasaan dan malah menjadi kewajiban,” tegas Alex Sale.
Alex Sale sangat bersyukur atas diadakannya kegiatan pelatihan
ini. Di hadapan para guru dan siswa-siswi, Alex mengucapkan terima kasihnya
kepada Cakrawala NTT.
“Saya
ucapkan terima kasih banyak kepada Media
Pendidikan Pendidikan
Cakrawala NTT yang meluangkan waktu untuk berbagi pengetahuan seputar dunia literasi, membimbing siswa-siswi
SMPN Satap Munde walaupun hanya
sehari, “ ungkapnya.
Ino Sengkang, Formator Wilayah VII Manggarai Raya
Media Pendidikan CAKRAWALA NTT mengatakan
bahwa Mading merupakan salah satu media komunikasi tulis di sekolah. Potensi
dan kreatifitas siswa-siswi diekspresikan melalui mading. Oleh karenannya,
kehadiran mading OSIS menjadi sarana berkreatifitas dalam mengembangkan bakat
dan kemampuan yang dimiliki siswa-siswi.
“Kehadiran saya ingin berbagi
pengetahuan, peduli dengan generasi-generasi di sekolah ini tentang bagaimana
menulis-membaca. Melatih menulis dari hal-hal yang paling sederhana dan dari
hal-hal yang paling dekat. Hari ini mereka telah melahirkan karya sendiri dan
aksi nyatanya langsung terbitkan Mading. Walaupun hanya didampingi 60 menit. Selanjutnya
mereka akan berlatih terus dalam buku harian. Saya yakin siswa-siswi di SMPN
SATAP MUNDE mampu berkreasi,” ungkap Ino.
Kaur Kesiswaan, Yohanes A. Anggal S.Pi.
menyampaikan terima kasih karena OSIS mendapat banyak hal baru tentang menulis. Ia pun berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan
seperti ini.
“Untuk kepentingan
siswa-siswi, ke depannya kegiatan ini tidak stop
di sini saja karena saya yakin anak-anak di sini masih membutuhkan
bimbingan,” tuturnya.
Selanjutnya pembina OSIS, kepada
Pengurus OSIS menghimbau agar terus menulis. Dia juga berharap agar kegiatan menulis sudah menjadi bagian
dari keseharian mereka. Ia
pun berharap kepada seksi-seksi yang ada di
OSIS untuk terus giat melaksanakan apa yang sudah dimulai pada hari ini.
“Sebagai
pembina OSIS di sini, ke depannya kami bersama
setiap
bulan akan terbitkan
Mading OSIS. Menjadi OSIS harus aktif, harus menunjukkan teladan, serta memotivasi teman-teman untuk menulis,” tegas Yanto.
Yohana
Eflinda Nase (Ketua OSIS), Apolonia Melania Ndea (Wakil Ketua), Natanael
Diaseno (Sekretaris), Kastiyo M. Dequirino & Margareta N. Darmin
(Bendahara) bersama ratusan siswa-siswi kelas VII dan VIII bergembira ria saat
ada kunjungan dari Media Pendidikan CAKRAWALA NTT. Mereka tampak antusias untuk
mendengarkan materi menulis hingga aktif menulis. Dalam waktu satu jam mereka
mampu menghasilkan berbagai jenis tulisan seperti puisi, Diary, dan profil biografi. (IS/rz)
0 Comments