Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Anugerah Terindah bagi SMAN 1 Kupang – UN Kimia Nilai 100


Kepala SMAN 1 Kupang menyerahkan penghargaan kepada Katrin
Kota Kupang, CakrawalaNTT.com - Hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA tahun 2018 telah diumumkan. Banyak hal membanggakan yang patut diapresiasi. Salah satu hal membanggakan tersebut datang dari SMA Negeri 1 Kupang. Seorang peserta UN dari sekolah tersebut berhasil memperoleh nilai sempurna pada salah satu mata pelajaran.

Suasana di sekolah tersebut pagi ini, Senin (7/5/18),  berbeda dengan hari-hari biasanya. Di sekolah yang berdomisili di Jl. Cak Doko No.59, Oetete, Oebobo, Kota Kupang, saat apel, diadakan penyerahan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dalam UN 2018.

Katrin Edvirgis Beribe, siswa peserta UN 2018 ini, berhasil mendapatkan nilai 100 pada mata pelajaran kimia. Suatu keberhasilan yang patut diacungi jempol. Prestasi ini telah mengharumkan nama sekolah. Pihak sekolah menyerahkan uang sebesar Rp.2.500.000,- kepada Katrin sebagai bentuk apresiasi atas apa yang telah diukir olehnya.

Kepala SMA Negeri 1 Kupang, Drs. Bapa Muda, menyatakan bahwa pihak sekolah sangat berbangga atas keberhasilan Katrin. Muda menjelaskan bahwa penyerahan penghargaan kepada Katrin selain sebagai bentuk apresiasi kepadanya, juga dimaksudkan untuk memotivasi siswa-siswi kelas X dan XI. Ia berharap agar ke depannya muncul Katrin-Katrin baru yang juga mampu memperoleh nilai 100 dalam UN.

“Penyerahan penghargaan pada apel ini saya buat karena saya mau motivasi anak-anak X dan XI. Jadi tadi di apel saya bilang, kalau bisa kelas X dan XI ini ada Katrin-Katrin baru yang muncul untuk dapat nilai 100. Saya berharap agar mereka dengan melihat penyerahan penghargaan ini, dapat terpacu untuk belajar. Jumlah uang yang diberikan juga kecil, mungkin ke depan akan semakin ditambah jumlah uangnya,” jelas Muda.

Muda menjelaskan bahwa dari seluruh peserta UNBK di NTT, hanya Katrin yang memperoleh nilai 100. Memang ada peserta UN lainnya yang memperoleh nilai 100 yakni dari SMAN Ayotupas yang berjumlah 9 siswa pada mata pelajaran Fisika dan sekolah mereka masih menerapkan UNKP.

“Bagi saya ini luar biasa karena pada penerapan UNBK di NTT tahun ini hanya Katrin yang berhasil memperoleh nilai 100,” kata Muda.

Katrin bersama Dra. Marlin, guru kimia
Keberhasilan murid tidaklah terlepas dari peran para gurunya. Dra. Marlin, guru kimia SMA N 1 Kupang, mengenal baik anak didiknya. Marlin menjelaskan bahwa dari awal bersekolah di SMA ini, Katrin telah menunjukkan dirinya sebagai siswa yang mampu dalam mata pelajaran kimia. Marlin selalu mendampingi mereka sejak kelas X hingga kelas XII.

“Sejak di kelas X, Katrin telah menunjukkan dirinya sebagai murid yang mampu dalam mata pelajaran kimia. Anaknya rajin, tekun belajar, sopan, dan soal sifat, anak ini tidak diragukan lagi,” terang Marlin.

Marlin menceritakan bahwa ia terus memotivasi anak didiknya agar tekun dalam belajar. Menurutnya, kimia itu tidaklah sesulit yang dikatakan oleh kebanyakan orang.

“Saya terus memotivasi mereka untuk tekun dalam belajar. Kimia itu tidak sulit seperti yang dikatakan kebanyakan orang. Tidak ada pelajaran yang sulit kalau kita tekun belajar, tidak ada pelajaran yang gampang kalau kita tidak mau belajar. Jadi, sejak awal harus punya niat dan usaha untuk belajar. Dari sini Tuhan akan melihat niat dan usaha kita. Tuhan akan membantu kita jika kita mau berkorban, berkorban waktu, tenaga, dan pikiran. Kali ini, Katrin telah membuktikan bagaimana hasil dari kata-kata saya tersebut,” ungkap Marlin.

Marlin mengaku bangga dengan keberhasilan Katrin. Ia juga bersyukur kepada Tuhan yang selalu melindungi dan membimbing seluruh anak didiknya dan tidak memberikan halangan apapun untuk keberhasilan mereka. Baginya ini keberhasilan Katrin ini merupakan anugerah terindah dari Tuhan, sebuah kebanggaan besar buat sekolah mereka.

Di tempat terpisah, ditemui media, Katrin mengungkapkan rasa syukurnya. Puteri dari pasangan Aloysius Beribe dan Klemensia Rosi ini merasa senang karena mampu memotivasi adik-adik kelasnya.

“Saya bersyukur karena usaha dan kerja keras saya terbayar. Saya juga berterima kasih kepada sekolah yang telah memberikan apresiasi yang luar biasa ini. Saya merasa senang karena melalui penyerahan penghargaan pada apel tadi bisa memotivasi ade-ade kelas X dan kelas XI agar hasil tahun depan bisa lebih baik lagi,” kata anak ke-2 dari lima bersaudara ini. (Lenzho/Rezo)


Post a Comment

0 Comments