Pemred
MPC NTT, Eddy Lamawato pose bersama kepsek dan para siswa peserta pelatihan SMP
Negeri 1 Keo Tengah
|
Nagekeo, Cakrawala NTT - Salah
satu divisi Media Pendidikan Cakrawala NTT (MPC NTT) yang kurang lebih 3 tahun
terakhir cukup gencar melanggengkan kebiasaan baca-tulis di lembaga-lembaga pendidikan
yaitu divisi formasi. Pergerakan dan sasaran kerja dari divisi ini cukup
antusias direspon beragam sekolah di semua kabupaten di NTT. Salah satu program
yang cukup familiar digencarkan adalah pelatihan jurnalistik bagi para siswa
dan bimbingan teknis penulisan karya ilmiah untuk para guru. Terkait dengan
misi literasi ini maka Dinas PPO Kabuten Nagekeo mengambil inisiatif khusus
yaitu dengan membangun kerja sama dengan MPC NTT untuk mewujudkan dua kegiatan
tersebut. Kurang lebih sudah puluhan sekolah yang menjadi sasarannya. Dan
sekitar awal sampai pertengahan bulan Februari tepatnya tanggal 05 sampai 20
Februari Tim MPC NTT diberikan ruang dan waktu lagi untuk mengunjungi lima
sekolah menengah pertama dan 1 sekolah menengah atas. Sekolah-sekolah yang
dimaksud, antara lain: SMPN 1 Aesesa,
SMPN 1 dan SATAP Wolowae, SMPS Hanura, SMPN 1 Keo Tengah, SMPN 1 Aesesa Selatan
dan SMAN 1 Aesesa.
Terkait
dengan kegiatan edukatif ini Kadis PPO Nagekeo, Tarsisius Djogo ketika ditemui mengatakan
sangat senang dengan kerja sama ini. Kerja sama yang terealisasi melalui dua
kegiatan ini mempunyai dampak yang besar bagi para guru, siswa dan
sekolah-sekolah yang menanggapi positif sekaligus memberikan ruang untuk
berkolaborasi dalam kegiatan pelatihan bersama Tim Pelatihan MPC NTT. Terkait dengan
dampak dari kegiatan ini menurut Djogo memang belum terasa untuk sekarang tapi
esok lusa proses ini menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Semuanya tergantung tanggung jawab
dan komitmen semua elemen sekolah untuk mempertahankan kebiasaan baik ini. Beliau
juga sangat mengharapkan semua sekolah di kabupaten Nagekeo perlu menyikapi dan
menyambut baik kegiatan yang produktif dan inspiratif ini.
Di
tempat yang berbeda hal yang senada juga diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri 1 Aesesa,
Viktor Tegu, S.Pd.PKn ketika memberikan sepatah dua kata pada awal kegiatan
pelatihan di SMP Negeri 1 Aesesa. Menurut Tegu, berbicara tentang literasi
selain fondasi dasarnya di keluarga, sekolah juga menjadi wadah yang potensial
untuk membedayakan dan mengembangkan budaya ini. Harapan beliau melalui
pelatihan jurnalistik dan bimtek menulis untuk guru yang digalakkan MPC NTT
semoga bisa memacu energi positif semua peserta. Kebiasaan ini memang bukan hal
baru tapi para siswa dan guru harus butuh penyegaran. Semoga kegiatan yang
menginspirasi ini membawa bekas yang baik dan produktif untuk mengembangkan
potensi siswa dan kebiasaan menulis para guru di sekolah-sekolah.
Kegiatan
pelatihan jurnalistik dan bimtek yang berlangsung kurang lebih dua minggu ini
berjalan baik yang dimentori Pemimpin Redaksi MPC NTT, Eddy Lamawato, SS, M.Si.
Seturut pantauan, pelatihan ini lebih fokus pada bimbingan langsung bagi guru
dan siswa dalam menulis dan pengadaan materi tulisan untuk mengisi
mading-mading sekolah. Inisiatif baik dan kerja produktif ini disambut antusias
oleh para guru dan siswa peserta pelatihan (Primus)
Pemred
MPC NTT, Eddy Lamawato pose bersama wakasek, guru pendamping dan para siswa
peserta pelatihan SMA Negeri 1 Aesesa
|
Pemred
MPC NTT, Eddy Lamawato pose bersama kepsek, guru pendamping dan pengurus
madding SMP Negeri 1 Aesesa
|
Pemred
MPC NTT, Eddy Lamawato pose kepsek, bersama para guru dan siswa-siswi peserta
pelatihan SMP Negeri 1 dan SATAP, Wolowae
|
Pemred MPC NTT, Eddy Lamawato pose bersama para siswa dan guru pendamping SMPS Hanura Danga setelah pelatihan |
Pemred
MPC NTT, Eddy Lamawato pose bersama kepsek, guru pendamping dan para siswa
peserta pelatihan SMP Negeri 1 Aesesa Selatan
|
0 Comments