Kota Kupang, Cakrawala NTT-Guna
meningkatkan rasa kebersamaan serta membangun persatuan yang kokoh, sebanyak 51 siswa-siswi kelas X SMKN 7 Kota Kupang yang terletak di Jln.
Bougenvile, Kel. Penkase-Oeleta, Kec. Alak, Kota Kupang mengadakan kegiatan long march (perjalanan jarak jauh yang
dilakukan dengan berjalan kaki). Long
March
yang digelar pada Selasa (16/1/2018) ini berjarak tempuh 15 km, dimulai dari halaman SMKN 7
Kupang dan finish di Dispotmar (Dinas Potensi Maritim) Lantamal VII
Kupang,
Sepanjang 15 km tersebut, terdapat 5 pos yang harus dilewati oleh para peserta. Pos-pos ini dijaga oleh para senior dan para peserta yang
terbagi dalam 5 kelompok harus mampu melaksanakan perintah atau pun tantangan
yang diberikan oleh para senior di setiap pos.
Gabriel
Koten, S. Si, Wakasek Kurikulum mengatakan
bahwa kegiatan long march ini bertujuan membina mental, fisik, serta meningkatkan pengetahuan para peserta, sehingga di masa yang akan datang para peserta lebih siap dalam menghadapi tantangan, baik tempat kerja
(di kapal, red) maupun di dunia kerja lainnya. Manfaat yang
didapatkan secara langsung dari long march ini, tambah Koten, yakni pengembangan fisik serta
mental para peserta agar mereka selalu siaga kapan dan dimana saja mereka berada.
“Mereka berbeda dengan siswa di sekolah lain, karena basic ilmu di SMK 7 ini
adalah kemaritiman. Jadi dunia
kerja mereka itu bukan di darat, melainkan di laut. Oleh karena itu, kita harus lebih menyiapkan mereka secara fisik, psikologi, mental dan pengetahuan,” terangnya.
Kegiatan long march ini, lanjut Koten, juga merupakan salah satu
kegiatan persiapan untuk pelantikan peserta menjadi taruna dan taruni karena di saat mereka dilantik, mereka akan dikenakan seragam pelayaran dan dikukuhkan sebagai
anggota taruna dan taruni pelayaran.
“Karena mereka ini terbentuk dalam satu korps yang disebut dengan korps pelayaran, maka
pakian mereka tidak serta merta diberikan untuk langsung dikenakan, namun harus dibekali dengan berbagai kegiatan yang menantang mereka, di antaranya melalui kegiatan Masa
Orientasi Siswa (MOS), Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
(LDKS), dan Long march. Setelah melewati ini semua, baru mereka akan
dibagikan pakaian seragam untuk dilantik nantinya,” jelasnya.
Koten pun berharap agar dengan
adanya berbagai kegiatan yang telah dilewati, para peserta lebih siap dalam menghadapi
tantangan, baik yang ada di sekolah dalam hal kegiatan
belajar mengajar (KBM), maupun kelak ketika mereka sudah berada di lapangan kerja.
Senada dengan Koten, Patrisius Leu, S.Fil, selaku ketua panitia kegiatan mengatakan bahwa kegiatan long march ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong pelantikan siswa-siswi SMKN 7 Kupang
sebagai anggota taruna dan taruni, yang mana pada saat pelantikan nanti, mereka akan diberikan pakaian seragam
pelayaran.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini para siswa dilatih untuk menyadari bahwa untuk mendapatkan segala sesuatu, harus ada proses yang dilalui. Jika prosesnya baik, tentu hasilnya juga akan
baik. Diharapkan juga agar siswa-siswi yang akan dilantik nantinya mampu menjaga kebersamaan dan kekompakan serta lebih mencintai almamater mereka,” jelas Leu.
Sementara itu, Kepala SMKN 7 Kupang, Dra. Yeftasina M. A. Nitti mengatakan bahwa
kegiatan long march ini merupakan kegiatan akhir untuk pelantikan. Oleh karena itu ia
menghimbau semua siswanya untuk lebih giat belajar serta lebih patuh terhadap
proses yang dijalani. Kegiatan
pelantikan 51 siswa tersebut, menurut Nitti, akan dilaksanakan pada Jumat, (19/01/18).
Pantauan
media ini, kegiatan long march ini dipimpin langsung oleh 2 orang pembina anggota Dispotmar TNI –AL, yaitu
Kopral David Tameon dan Sersan Hidayat Ali. Para siswa juga didamping
oleh 3 orang guru SMKN 7 Kupang, yakni Yefta Natun, S.Pd; Asri Kotten, S.Kom dan
Dina Tupitu, S.Pd. (Lenzho)
0 Comments