Siaran Pers
Kementerian
Dalam Negeri menganugerahkan penghargaan Ormas 2017 bidang lingkungan hidup
kepada Yayasan KEHATI di Hotel Redtop Jakarta (30/11). Penghargaan ini
diberikan oleh Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, M.M. kepada Manajer Ekosistem
Hutan KEHATI, Aslan. Acara yang
sekaligus ajang forum koordinasi nasional organisasi kemasyarakatan tahun 2017
ini dihadiri oleh ormas se-Indonesia dari berbagai bidang.
Penghargaan
ini diberikan atas peran KEHATI dalam melestarikan keanekaragaman hayati di
Indonesia sejak tahun 1994. Selain KEHATI, ormas yang juga masuk nominasi
kategori lingkungan hidup, yaitu Walhi dan Yayasan Pembangunan Berkelanjutan
Sulawesi Utara.
Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, M.M.
berfoto bersama dengan penerima penghargaan Ormas 2017 di Hotel Redtop
Jakarta (30/11).
|
Dalam
sambutannnya, Hadi yang mewakili Menteri Dalam Negeri yang tidak dapat hadir
karena harus menghadiri acara dengar pendapat dengan DPR mengatakan peranan
ormas begitu penting di Indonesia. Ormas harus berfungsi sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Penghargaan
Ormas 2017 diberikan untuk 7 bidang atau kategori, yaitu:
- Bidang Kesehatan diberikan kepada Perkumpulan
Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
- Bidang Perempuan diberikan kepada Koalisi
Perempuan Indonesia
- Bidang Pendidikan diberikan kepada Yayasan Taman
Siswa
- Bidang Kebudayaan diberikan kepada Bentara Budaya
- Bidang Lingkungan Hidup diberikan kepada Yayasan
KEHATI
- Bidang Sosial dan Kemanusiaan diberikan kepada
Infid
- Kategori Pencapaian Sepanjang Hidup/Long Live
Achievement diberikan kepada Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah
Tentang
KEHATI
Yayasan
Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) sejak 12 Januari 1994 berdiri untuk
menghimpun dan mengelola sumberdaya yang selanjutnya disalurkan dalam bentuk dana
hibah, fasilitasi, konsultasi dan berbagai fasilitas lain guna menunjang
berbagai program pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya
secara adil dan berkelanjutan.
Keberadaan
KEHATI erat kaitannya dengan komitmen Indonesia dalam melaksanakan Konvensi
Keanekaragaman Hayati, yang dihasilkan dari KTT Bumi di Rio de Janeiro pada
tahun 1992 dan Deklarasi Tokyo tahun 1993. Sesuai dengan kesepakatan dalam
Deklarasi Tokyo, Pemerintah Amerika Serikat memberikan dukungan untuk
konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia, yang selanjutnya menjadi cikal
bakal keberadaan organisasi KEHATI. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk
dana cadangan abadi (endowment fund),
yang selanjutnya diputar di pasar modal dalam bentuk saham dan obligasi.
Hasil dari
perputaran dana ini diperoleh imbalan yang dipakai untuk membiayai program
bantuan hibah yang dilaksanakan oleh mitra KEHATI. Bantuan KEHATI dapat
berbentuk dana hibah, tenaga ahli, konsultasi dan berbagai bentuk fasilitasi
bagi kegiatan LSM, KSM, lembaga penelitian, pendidikan dan pelatihan serta
berbagai organisasi dan komponen masyarakat madani yang memiliki program dan
kegiatan sejalan dengan program KEHATI, pelestarian dan pemanfaatan
keanekaragaman hayati secara adil dan berkelanjutan.
Ada empat
misi yang disandang KEHATI, antara lain: peningkatan kesadartahuan dan
pemahaman untuk mendorong pengubahan perilaku masyarakat; penggalangan,
pengelolaan dan penyaluran sumber daya; pemberdayaan lembaga masyarakat; dan
pemberian dukungan kepada pertumbuhan gerakan ekonomi berbasis sumber daya alam
terbarukan. KEHATI melaksanakan program-programnya melalui pendekatan
ekosistem, yang mencakup ekosistem hutan, pertanian, serta ekosistem pesisir
dan pulau-pulau kecil.
Berbagai
bentuk kerjasama dijalin dengan lembaga-lembaga yang dapat mendukung misi
KEHATI, seperti pemerintah pusat dan daerah, komunitas bisnis, perguruan
tinggi, LSM/KSM, asosiasi profesi, maupun media massa.
Media
Contact
Muhammad
Syarifullah
Telp
: 08978898998
0 Comments