Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kadis Pendidikan Kupang Apresiasi Penyelenggaraan Workshop Literasi bagi Guru-guru SMPN 1 Kupang Timur

Suasana penyampaian materi workshop literasi oleh narasumber.

 

Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Eliazer Teuf, mengapresiasi penyelenggaraan workshop literasi bagi guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kupang Timur. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan tersebut secara resmi, Senin (6/5/2024), di sekolah setempat.

 

“Saya sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Keterlibatan para guru pada kesempatan ini tentu patut diapresiasi karena bagi saya, kegiatan ini sangat penting,” ujarnya


Kadis Pendidikan Kupang (kiri) didampingi Kepala SMPN 1 Kupang Timur (kanan).

Pada kesempatan tersebut, Eliazer didampingi Kepala SMPN 1 Kupang Timur, Hilarius Laran, menegaskan beberapa hal terkait upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Kupang. Menurutnya, salah satu cara untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan adalah dengan menguatkan kompetensi guru sebagai pendidik.

 

“Kita ada di sini juga untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, sebab kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru,” tambahnya.



Eliazer menerangkan, kegiatan tersebut juga dapat membantu para guru untuk berpikir kreatif dalam menciptakan kualitas pembelajaran. Hal itu, sambungnya, sangat penting dalam mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan.

 

“Kualitas pembelajaran merupakan salah satu komponen penilaian pada aspek literasi dan numerasi. Makanya, itu semua harus ditingkatkan,” tukasnya.



Guna mewujudkan semua harapan tersebut, Eliazer mengajak para guru untuk saling bekerja sama dan berkolaborasi dalam semangat sinergisitas. Dengan semangat itu, terangnya, semua visi dan misi pendidikan dapat terwujud dengan baik.

 

“Sinergisitas berarti kita mengumpulkan semua energi yang berbeda-beda untuk saling mendukung dan membantu dalam mewujudkan semua tujuan kita. Selain itu, kita harus saling menghargai dan tidak boleh meredam perbedaan pendapat, sebab itu semua adalah energi untuk bergerak bersama,” pungkasnya.  



Pantauan media, workshop literasi berupa pendampingan penulisan esai ilmiah berbasis pembelajaran bagi para guru tersebut diikuti oleh 47 orang peserta. Kegiatan tersebut didukung oleh Yayasan Rumah Literasi Cakrawala dan berlangsung selama 3 hari, yakni Senin-Rabu (6-8/5/2024). (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments