Kota Kupang, Cakrawala NTT
- Tenda yang bewarna hijau gelap itu tampak terlalu kecil dan tidak dapat
menampung puluhan peserta yang di siang hari itu, pukul 10.00 WITA, pada hari
Jumat,28 April 2017, sedang mengikuti Pelatihan Jurnalistik. Di dalam suasana yangg dapat dikatakan tidak
terlalu nyaman serta menantang itu, perserta pelatihan terlihat penuh semangat
melaksanakan instruksi-instruksi yang diberikan.Kegiatan pelatihan ini merupakan
bagian dari Raimuna Cabang II Kota Kupang yang berlangsung di Hutan Penelitian
Badan Lingkungan Hidup Provinsi NTT yang terleta di Jalan Alfonsus Nisnoni No.7, Air Nona, Kec. Kota
Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Menurut jadwal, kegiatan akan dilangsungkan
selama empat hari dimulai dari Rabu,26 April 2017 hingga Sabtu,29 April 2017.
Raimuna sendiri adalah kegiatan
pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar
yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka. Raimuna umumnya
diselenggarakan setiap lima tahun, dan dimulai dari tingkat Kwartir Ranting
(kecamatan) hingga tingkat nasional. Sesuai namanya, Raimuna Cabang II,kali ini
merupakan Raimuna kedua bagi Kwartir Cabang kota Kupang. Pelaksanaan kegiatan
ini dilakukan oleh DKC (Dewan Kerja Cabang), dan para pesertanya datang dari
Gugus Depan (Gudep) Penegak sekota Kupang. “ Peserta yang hadir datang dari
tiga belas Gudep di Kota Kupang, masing-masing Sangga atau Umpi (satuan regu
untuk pramuka tingat penegak) terdiri dari 6 hingga 10 anggota, jadi jumlah
totalnya 242 anggota pramuka ditambah dengan Pembina Kontingan sejumlah 26
orang, dan Pembina Pendamping sejumlah 26 orang.” Jelas Chrispianus M.K.
Sebleku, Ketua DKC Kwartir Cabang Kota Kupang.
Ditanya tentang perbedaan di Raimuna
kali ini dengan Raimuna sebelumnya, Chrispianus menuturkan bahwa pada Raimuna
pertama, yang diadakan di tahun 2012, kegiatan berfokus kepada pemberian materi
dari Saka (Satuan Karya) Pramuka yang ada di Kota Kupang. sedangkan kegiatan pada
Raimuna II kali ini, adalah kegiatan yang bersifat lapangan dan materi-materi
yang berupa pengetahuan umum. “ Kami memasukan pelatihan-pelatihan praktis
seperti pembuatan pupuk kompos, pelatihan jurnalistik, dan pengetahuan
kedirgantaraan.” Terang Chrispianus.
Beberapa materi lapangan yang
diberikan adalah Bivak (tempat berlindung dari gangguan cuaca) dan Survival,
Jelajah Rimba, dan Pengetahuan tentang hewan Ular. Pukul 12.00 WITA cuaca
menunjukkan gejala akan turun hujan, namun peserta Raimuna tetap dengan
semangat mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan Jelajah Rimba yang akan
segera dimulai. Raimuna ini merupakan salah satu bentuk persiapan bagi para
anggota Penegak dari Gudep-Gudep di Kota Kupang untuk menghadapi Raimuna Daerah
dan Raimuna Nasional, yang akan diadakan pada tahun ini. Pada bulan Juli,
Raimuna Daerah akan diadakan di Lembata, dan pada bulan Agustus Raimuna
Nasional akan diadakan di Cibubur. (Armando)
0 Comments