Salah satu siswsi SMPN 10 Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur berkreasi dalam pentas budaya, Selasa, 14/02/17. |
Borong, Cakrawala NTT
Valentine’s
Day yang jatuh pada tanggal 14 februari setiap tahunnya, dirayakan oleh keluarga
besar SMPN 10 Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur dengan cara menggelar pentas
budaya. Beberapa budaya khas daerah Manggarai disungguhkan dalam acara yang
berlangsung meriah di halaman sekolah tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan pada
Selasa, 14/02/17 ini mengusung tema, “Neka
Lemon Kuni Agu Kalo”. Hadir pada kesempatan tersebut para tokoh masyarakat,
pemuka agama, para guru serta masyarakat setempat.
Hendrika
Harisma Rian, S.Pd selaku ketua panitia pelaksana Valentine’s Day dalam
sambutannya mengungkapkan bahwa pendidikan adalah salah satu wadah, salah satu
landasan bagi generasi bangsa. Tetapi di samping pendidikan, anak-anak tidak
terlepas dari budaya.
“Lambat laun
budaya di wilayah Kabupaten Manggarai Timur yang kita cintai ini semakin luntur
dan sudah mulai hilang dari benak generasi kita saat ini. Untuk itu, saya mau
mengajak generasi kita, khususnya siswa/i SMPN 10 Kota Komba untuk bekerja sama,
bergotong royong membangun budaya khas kita agar tetap terjaga kelestariannya,”
ajak Hendrika.
Sementara
itu, kepala SMPN 10 Kota Komba, Benyamin Jambong, S.Ag kepada Cakrawala NTT menjelaskan
bahwa selaku kepala sekolah dirinya merasa bangga dengan kreativitas siswa/i
SMPN 10.
Salah satu budaya khas daerah Manggarai disungguhkan. |
“Mereka
tidak hanya cerdas otaknya di kelas, tidak hanya rajin datang ke sekolah, tetapi
juga punya keahlian dalam berpanggung, khususnya dalam menampilkan beberapa
budaya khas daerah Manggarai. Itu yang membuat saya merasa termotivasi untuk
merayakan valentine’s day dengan menampilkan tarian budaya khas daerah
manggarai,” ungkapnya.
Selanjutnya,
Benyamin berharap agar ketika siswa/i SMPN 10 Kota Komba melanjutkan pendidikan
ke tingkat SMA/MK, kreativitas mereka dapat terus ditingkatkan. Ini juga dapat
mengingatkan mereka untuk terus melestarikan budaya khas daerah Manggarai.
“Apalagi
tema yang diangkat dalam kegiatan valentane’s day adalah neka lemon kuni agu kalo yang artinya sebagai tanah tumpah darah
dimana mereka tinggal, ada begitu banyak adat budaya yang hidup di kampung
halamannya yang perlu dijaga agar tetap lestari,” tambah Benyamin. (Mulia Donan)
0 Comments