Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Tenun Ikat Timor Warnai 58 Tahun SMPN 2 AMBAR

SMPN 2 Amarasi Barat Catat Sejarah

Kupang, Cakrawala NTT

Kecamatan Amarasi Barat yang merupakan wilayah dari Kabupaten Kupang, Provinsi NTT. Luas wilayah Amarasi Barat adalah 246,85 km² yang terdiri dari 1 kelurahan dan 7 desa, yaitu Kelurahan Teunbaun, Desa Soba, Desa Niukbaun, Desa Nekbaun, Desa Merbaun, Desa Erbaun, Desa Toobaun dan Desa Tunbaun dengan ibukota di Baun. Baun berjarak 25 km ke arah selatan Kota Kupang, dapat ditempuh dengan kendaraan selama 30 menit.

Baun, sebagai pusat pemerintahan Kec. Amarasi Barat, dahulunya adalah merupakan Pusat Kerajaan Amarasi. Semua Raja Amarasi berasal dari Baun. Istana Raja Amarasi masih berdiri kokoh.

Suasana unik terjadi pada Senin (01/8/2016) di depan Pasar Baun yang merupakan pusat pemerintahan Amarasi Barat. Sebuah sekolah yang bernama SMPN 2 Amarasi Barat, pada pukul 11.00 Wita memulai acara perayaan HUT Sekolah. Kurang lebih 500 orang yang hadir yakni para undangan, orang tua, guru dan siswa/i tampil dengan pakaian unik bermotif Timor. Keindahan pakaian yang dikenakan para hadirin menambah kemeriahan hari istimewa ini. 

Kain-kain tenunan dalam teknik futus dan sotis dalam paduan warna-warna putih, coklat, biru dan merah bata yang ditunjang oleh berbagai aksesoris di kepala, telinga, tangan dan pinggang diperagakan dengan keindahan yang amat mempesona siang itu.

Desain acara dibuat cukup menarik. Pemandu acara tampil menarik dengan menggunakan bahasa Amarasi. Selain itu, ungkapan hati dari Kepsek, paduan suara, basan, hingga kotbah pun menggunakan bahasa Amarasi. 

Kepada MPC NTT di akhir acara Naaman Bia, Kepala SMAN 2 Amarasi Barat mengatakan bahwa semua ini karena anugerah yang besar dari Tuhan. Hari ulang tahun ini merupakan sejarah baru yang tidak akan terlupakan
“Puji Tuhan, semua ini karena Tuhan. Kami saat ini merasa sangat bangga bukan hanya karena umur sekolah yang semakin bertambah tetapi lebih dari itu, banyak keberhasilan yang kami peroleh sepanjang perjalanan 58 tahun sekolah ini,” kata Naaman. (Yupiter Loinati)


Post a Comment

0 Comments