Suasana pelatihan di SMAS Frater Don Bosco Lewoleba - Lembata |
Lembata,
Cakrawala NTT
Menulis itu
mengabadikan ide. Ketika kita menulis, orang membaca tulisan kita, dan
menghidupi itu. menulis juga berarti menyuarakan suara-suara tak tidak
bersuara. Suara tulisan jauh lebih kencang. Mengapa? Karena ketika anda
menulis, tulisan itu dibaca oleh banyak orang. Dan mereka diubah ke arah yang
lebih baik.
Demikian
diungkapkan Kepala SMAS Frater Don Bosco Lewoleba - Lembata, Fr.
Nisensius Mety, S.Pd., CMM., dalam Pelatihan Jurnalistik Tahap ke-2 Media
Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT bagi 70 siswa sekolah tersebut, Rabu (24/8/2016)
bertempat di aula Don Bosco. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi
siswa terutama dalam menanamkan budaya menulis.
“Kegiatan
membuat kita untuk segera berpikir dan bertindak, bagaimana membuat pena itu
menari-nari di atas kertas. Menulis itu penting, paling tidak untuk mengubah
diri sendiri. Majalah sekolah sudah ada. Itu merupakan tanggung jawab anda
sebagai peulis-penulis muda. Gunakan kesempatan ini untuk belajar secara baik.
Penulis hebat mulai dari hal-hal sederhana,” tegas Fr. Nisensius.
Sementara
itu, Kepala UPTD Kecamatan Nubatukan, Mathias Sanga Reko, S.Pd., SD., ketika
membuka kegiatan, memberi apreasi kepada pihak sekolah yang telah
menyelenggarakan kegiatan ini. Dirinya mengakui potensi menulis ada dalam
setiap peserta didik. Tinggal bagaimana mereka diarahkan untuk mengungkapkan
potensi itu secara benar.
“Semoga
kegiatan ini melahirkan 70 jurnalis muda Lembata. Gunakan setiap media yang ada
seperti mading dan majalah sekolah. itu semua menjadi media untuk ekspresikan
diri, juga media untuk bekompetisi secara sehat,” tegas Reko.
Pelatihan
Jurnalistik tahap ke-2 ini menghadirkan narasumber redaktur MPC NTT, Robert
Fahik, M.Si, dan wartawan MPC NTT, Indah Purnama Dewi. Kepada peserta, dua
narasumber ini memberikan materi berupa review dasar-dasar jurnalistik serta
penulisan kreatif. Peserta juga lebih diarahkan untuk praktek menulis berita
dan feature serta resensi buku. Hasil tulisan siswa akan diseleksi untuk
diterbitkan pada mading sekolah, majalah sekolah, serta MPC NTT. (Indah Purnama Dewi)
0 Comments