Menjaga Api Semangat
Anak-anak SDN Rinin
Oelamasi, Cakrawala NTT
Kado
Untuk Anak Indonesia merupakan salah satu event rutin Divisi Social Contribution Mata Garuda,
organisasi alumni penerima beasiswa LPDP. Event ini bertujuan untuk menyebarkan inspirasi pada anak-anak di daerah 3T (Terdepan,
Terluar, Tertinggal) dalam mengejar cita-cita dan memberikan apresiasi atas
semangat mereka dalam bersekolah di tengah keterbatasan akses terhadap
fasilitas. Kado Untuk Anak Indonesia di NTT tahun ini diselenggarakan di tiga
lokasi, yaitu SDN Pathau, Desa Pathau, Kec. Amabi Oefeto Timur; SD Rijhalul
Qhad, Pulau Kera; dan SDN Rinin, Desa Rinin, Kec. Amarasi Barat, dengan
Komunitas Aksi Untuk NTT sebagai penyelenggara di lapangan.
Kado Untuk Anak
Indonesia di SDN Rinin diselenggarakan pada tanggal 5-7 Agustus 2016. Sengaja
dipilih bulan Agustus dengan tujuan menyongsong hari Kemerdekaan Republik
Indonesia. Guru-guru SM3T Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang mengabdi di
Kabupaten Kupang turut serta dalam kegiatan yang didukung PK16 LPDP ini.
Event ini dikemas dalam
5 rangkaian acara yang berbeda, yakni: Study Tour dengan tema “Rinin Menyapa
Kupang”, Kado Untuk Anak Indonesia, Kelas Inspirasi, Pemutaran Film Pendek
Inspiratif, dan Aksi Untuk Alam.
Hari pertama, tanggal 5
Agustus, anak-anak diajak menjalani study
tour ke Kota Kupang. Ketika ditanya, mereka semua kompak menjawab ini
adalah kali pertama mereka mengunjungi kota Kupang. Study tour ini bertujuan untuk membuka cakrawala anak-anak terhadap
hal-hal yang ada di luar desa mereka.
Ada 3 tempat yang
dikunjungi, dalam study tour ini.
Yang pertama adalah Perpustakaan Provinsi NTT. Anak-anak disambut dengan
beragam buku bacaan anak. Mereka diberi kesempatan untuk membaca. Mereka
terlihat senang dapat menikmati beragam buku dengan ilustrasi yang menarik. SDN
Rinin belum memiliki perpustakaan sehingga akses anak-anak terhadap buku hampir
tidak ada. Anak-anak juga berkesempatan mengoperasikan komputer.
Tempat kunjungan kedua
adalah Museum Daerah Provinsi NTT. Anak-anak diajak untuk melihat sejarah,
budaya, dan seni dari daerah. Pemandu museum memberi gambaran langsung dari
materi pelajaran muatan lokal yang mereka pelajari di sekolah. Mereka antusias
melihat artefak-artefak yang dipajang termasuk fosil ikan paus. Anak-anak
diminta untuk mengamati benda apa saja yang masih bisa mereka temui di desa
mereka.
Tempat kunjungan
terakhir adalah Markas TNI AU. Anak-anak diajak melihat replika pesawat,
pesawat Hercules, dan pemadam kebakaran. Anak-anak berteriak dengan girang saat
diperbolehkan menyentuh pesawat Hercules. “Beta baru kali ini liat pesawat dari
dekat, biasa hanya liat pas dong lewat di langit sa”, ujar salah satu anak
dengan senyum sumringah di wajahnya. Anak-anak diberi penjelasan tentang fungsi
pesawat, helikopter, dan pemadam kebakaran serta diberi wejangan tentang
nasionalisme. Mereka juga diajak berlatih baris berbaris oleh Anggota TNI AU.
Tanggal 6 Agustus 2016, event
Kado Untuk Anak Indonesia diselenggarakan di SDN Rinin. Anak-anak diajak
bermain beragam games edukatif. Ada lomba mewarnai gambar profesi (anak-anak
diminta mewarnai gambar profesi yang mereka impikan, contohnya tentara), lomba
menyusun puzzle gambar pahlawan (anak-anak menyusun puzzle gambar pahlawan kemudian
diceritakan kisahnya oleh guru-guru SM3T), game Mari Mengenal Indonesia Ku
(Anak-anak diminta untuk mengidentifikasi nama pulau dari peta buta Indonesia,
dan menempelkan kartu baju adat dan rumah adat sesuai pada tempat asalnya dalam
peta), aktifitas mendongeng untuk anak-anak dibawah 7 tahun, aktifitas
permainan fisik seperti gala asin, kejar ekor, dan tikus dan kucing, dan
membuat pohon harapan (anak-anak menulis cita-cita di secarik kertas dan
menggantungnya di pohon). Acara berlangsung sangat meriah. Antusias orang tua
siswa dan warga turut meramaikan kegiatan.
Setelah game edukatif, acara
dilanjutkan dengan pemberian kado. Kado Untuk Anak Indonesia memberikan
perpustakaan dengan 1 rak buku. Koleksi buku berjumlah 1503 buah, terdiri dari
buku pelajaran, buku pengetahuan umum, ensiklopedia anak, buku cerita
bergamabar, dan buku cerita anak. Masing-masing guru memperoleh buku paket
sesuai dengan bidang ajar mereka untuk menunjang pengajaran. Sedangkan
masing-masing anak memperoleh 1 paket alat tulis (dus pensil, pensil, penggaris
set, penghapus, peruncing), 1 pak buku tulis, 1 paket LKS (5 mata pelajaran
inti).
Setelah
jeda istirahat siang, kegiatan kembali dilanjutkan dengan kelas inspirasi.
Sahabat Aksi (sebutan untuk relawan di komunitas Aksi Untuk NTT) diajak untuk
tampil dengan pakaian profesi mereka. Ada guru, polisi, polwan, tentara,
dokter, perawat, bidan, dan engineer. Mereka bercerita seperti apa profesi
mereka kepada anak-anak.
Malam
harinya, event Pemutaran Film Pendek Inspiratif diadakan di halaman sekolah. Even
ini dihadiri oleh semua warga. Tema film yang ditampilkan adalah “Pentingnya
Pendidikan”. Film merupakan media komunikasi yang efektif, dapat menyampaikan
pesan dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Riuh tawa begitu ramai
ketika ada adegan yang lucu. Ada sekitar 8 film pendek yang diputar. Di akhir
sesi setiap film, Sahabat Aksi mengajak warga untuk berdiskusi tentang makna
film yang baru saja ditampilkan.
Keesokan
harinya, Sahabat Aksi bersiap-siap untuk pulang ke Kupang sembari melakukan
bersih-bersih desa bersama warga. Anak-anak diajak untuk gotong royong membersihkan
lingkungan sekolah. Mereka juga dititipi pesan agar tidak membuang sampah
sembarangan.
Kegiatan
ini berjalan lancar dan mendapat respon positif dari warga. Nofriana Djami Raga
selaku koordinator Aksi Untuk NTT bahwa aksi sederhana yang mereka lakukan
bertujuan untuk menjaga api semangat anak-anak dalam belajar meraih cita-cita.
“Yang kami lakukan memang tidak besar, yang kami beri juga tidak banyak, namun
besar harapan kami anak-anak di SDN Rinin tetap menjaga semangat sekolah
mereka, besar harapan kami agar anak-anak SDN Rinin rajin membaca.”
Akhir
kegiatan dipenuhi rasa haru karena hari itu adalah hari terakhir guru-guru SM3T
UNJ penempatan Kabupaten Kupang berada di Kupang. Prima Ambe, Guru SM3T, yang
dipercayakan sebagai ketua panitia event Kado Untuk Anak Indonesia SDN Rinin
berterimakasih karena diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan di
akhir masa pengabdian.
Virjinia
M. Jabi, salah satu siswi SDN Rinin memberi kesan,“Kami bangga dan bersyukur
dengan apa yang telah diberikan kepada kami. Semoga dengan semuanya ini kami
bisa semangat dan terus belajar sehingga kelak kami bisa merai cita-cita kami
yang telah kami gantung di pohon pengharapan yang sudah kami buat bersama kakak-kakak
dari Aksi Untuk NTT dan SM3T UNJ.”
Seperti
yang dikutip dari Majalah Bakti News “Bakti percaya, apa yang kita kerjakan di
sini, di Kawasan Timur Indonesia, besar maupun kecil, pasti berkontribusi terhadap
kemajuan pembangunan di Indonesia.” Mata Garuda dan Aksi Untuk NTT mengucapkan
terimakasih kepada para #pejuangkecerdasan yang turut berpartisipasi. “Saya
#pejuangkecerdasan, Kamu? (AA &
YL)
0 Comments