Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KBM UMK Dorong Transformasi Digital di SD Inpres RSS Oesapa, Begini Harapan yang Diusung

Pose bersama.


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Komunitas Belajar Mengajar (KBM) Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Dasar (SD) Inpres RSS Oesapa, Kota Kupang, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan ini berfokus pada penerapan media pembelajaran berbasis digital sebagai upaya meningkatkan aspek literasi dan numerasi di jenjang SD.

 

Dalam kegiatan tersebut, KBM memperkenalkan beberapa media pembelajaran digital, seperti Baamboozle, Wordwall, dan Quizizz. Media-media tersebut diterapkan langsung kepada murid kelas enam. Para murid dibagi ke dalam tiga kelompok sembari mengikuti berbagai aktivitas pembelajaran interaktif berbasis permainan digital. Suasana kegiatan tampak menyenangkan sebab didukung oleh antusiasme dan semangat murid yang tinggi. Sebagai bentuk apresiasi, murid dengan perolehan poin tertinggi memperoleh hadiah yang menarik.



Pada kesempatan tersebut, Pembina KBM UMK, Budi Kurniawan, menekankan pentingnya penggunaan platform digital dalam proses pembelajaran.

 

“Pemanfaatan teknologi pendidikan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan literasi dan numerasi di SD. Melalui media digital, pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna bagi murid,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala SD Inpres RSS Oesapa, Leonard Ere Roi, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

 

“Kami sangat berterima kasih kepada KBM atas kegiatan pengabdian ini. Melalui pelatihan dan praktik langsung, guru dan murid memperoleh pengalaman berharga dalam penerapan media pembelajaran digital. Hal ini menjadi langkah nyata menuju transformasi pendidikan di era teknologi,” tambahnya.



Leonard berharap, kerja sama tersebut dapat terus berlanjut sebagai bentuk kemitraan strategis antara komunitas pendidikan dan sekolah guna menciptakan proses pembelajaran yang lebih inovatif, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

 

Untuk diketahui, kegiatan tersebut memperoleh apresiasi positif dari seluruh warga sekolah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi fondasi penting dalam memperkuat ekosistem pendidikan berbasis teknologi. Dengan begitu, guru selaku pengajar dan pendidik bisa mewujudkan pembelajaran yang lebih kreatif, efektif, dan menyenangkan bagi murid. (Sari/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments