Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Lembaga Bahasa bekerja sama dengan Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira), dan Goethe-Institut
menyelenggarakan sosialisasi dengan tema, “Mengubah Tantangan menjadi Peluang untuk
Studi dan Kerja di Jerman”.
Berlangsung di Aula St. Hendrikus, Lantai 4,
Gedung Rektorat, Unwira, pada Selasa (04/02/2025), kegiatan ini dihadiri oleh
dosen dan mahasiswa Unwira, khususnya Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan
ni menghadirkan dua pemateri dari Goethe-Institut Jakarta, yakni Novi Tri
Darmayati dan Welly Krisyanto.
Dalam sambutan Kepala Lembaga Bahasa Unwira, Dr.
Bernardus Kopong Danibao, M.Ed., menyampaikan apresiasi atas kehadiran kedua
pemateri serta menekankan pentingnya kesempatan ini bagi mahasiswa.
“Kesempatan ini adalah kesempatan yang sangat
Istimewa untuk kita bermimpi dan bercita-cita untuk terbang keluar negeri di
Jerman. Untuk itu, mari kita menyimak tips dari kedua pemateri kita yang sangat
luar biasa,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Lembaga
Bahasa Unwira dalam memfasilitasi sosialisasi maupun pelatihan kebahasaan.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Elvis Albertus Bin Toni, MA., menekankan bahwa
sosialisasi ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dalam memperluas peluang
karier mereka.
“Kami dari Prodi Bahasa Inggris sangat senang
karena Goesthe-Institut sudah berbagi hal-hal yang berkaitan dengan peluang
kerja di Jerman. Ini adalah peluang besar bagi mahasiswa kami karena mereka
tidak hanya belajar bahasa inggris, tetapi mereka juga punya kesempatan untuk
belajar bahasa jerman dan suatu Ketika bisa melanjutkan studi atau pekerjaan di
Jerman,” tuturnya.
Dr. Elvis menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat
memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Informasi ini dapat menjadi pemacu bagi
mahasiswa untuk lebih giat belajar dan memiliki mimpi besar. Saya beharap,
mudah-mudahan ada mahasiswa yang tertarik dan mau belajar bahasa jerman serta
melamar pekerjaan atau melanjutkan studi di Jerman demi memperluas wawasan dan
pengetahuan,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat
kepada kedua pemateri sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam
berbagi ilmu dan pengalaman. (Imel Hongu/Yosefa
Saru/red)
0 Comments