Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kelompok Peserta Didik SMAN 1 Waibakul Ikuti Workshop Literasi

Para peserta didik sedang menyimak penjelasan dari narasumber.


Sumba Tengah, CAKRAWALANTT.COM - Guna mendukung upaya penguatan literasi di lingkungan pendidikan, kelompok peserta didik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah, mengikuti kegiatan workshop literasi bersama Yayasan Rumah Literasi Cakrawala selama 3 hari, yakni Senin-Rabu (3-5/2/2025), di sekolah tersebut.

 

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari program “Genta Belis (Gerakan NTT Membaca. NTT Menulis)” yang dipelopori oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Kepala SMAN 1 Waibakul, Erly Rambu Liwa Sabaora, menuturkan, kegiatan workshop literasi tersebut merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menguatkan literasi membaca dan menulis di kalangan peserta didik. Hal ini, sebutnya, bertujuan untuk meningkatkan pencapaian hasil rapor pendidikan.

 

“Workshop ini bertujuan untuk menguatkan literasi di kalangan peserta didik sekaligus mendukung peningkatan hasil rapor pendidikan, khususnya di bagian literasi,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan pembuka, Senin (3/2/2025).



Erly menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap, proses pendampingan dalam workshop literasi tersebut bisa terus berlanjut dan mencapai hasil yang maksimal.

 

“Semoga proses ini bisa terus berlanjut sehingga geliat literasi di sekolah ini bisa terus tumbuh,” ucapnya.

 

Masuk dalam Program “Sekolah Menulis”

 

Sementara itu, Direktur Program “Sekolah Menulis” Yayasan Rumah Literasi Cakrawala, Ino Loe, menjelaskan, kegiatan workshop tersebut merupakan bagian dari program “Sekolah Menulis” yang sedang dijalankan oleh pihaknya.

 

“Yayasan Rumah Literasi Cakrawala merupakan mitra pembangunan pendidikan yang menaruh fokus pergerakkan pada bidang literasi. Untuk itu, workshop ini juga masuk ke dalam proses pembinaan ‘Sekolah Menulis’,” ungkapnya di sela-sela kegiatan.



Ino menambahkan, para peserta didik SMAN 1 Waibakul akan memperoleh pendampingan lanjutan secara daring dalam kurun waktu tertentu. Proses pendampingan tersebut, sambungnya, akan bermuara pada penerbitan karya peserta didik.

 

“Kita tidak hanya selesai di kelas selama tiga hari ini. Setelah mengikuti kegiatan workshop literasi ini, para peserta didik akan terus didampingi secara daring hingga mampu menghasilkan dan menerbitkan karya,” terangnya.

 

Untuk diketahui, kegiatan workshop literasi yang mengusung tema “Mengasah Pena, Membuka Wawasan” tersebut dibuka secara resmi oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK dan SLB Kabupaten Sumba Tengah, Farhan Partodiharjo, Senin (3/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta didik.



Adapun para peserta didik didampingi oleh narasumber dari Yayasan Rumah Literasi Cakrawala untuk menyusun dan menulis beberapa jenis karya tulis, seperti produk jurnalistik, opini kreatif, karya sastra, fiksi mini, resensi buku, dan autobiografi. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments