Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Guru dan Peserta Didik SMAN 3 Waingapu Ikuti Workshop Literasi, Begini Harapan Kepala Sekolah

Para guru dan peserta didik sedang mendengarkan arahan dari Tim Yayasan Rumah Literasi Cakrawala.


Sumba Timur, CAKRAWALANTT.COM - Sebanyak 52 guru dan 48 peserta didik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, mengikuti kegiatan literasi bersama Yayasan Rumah Literasi Cakrawala selama 3 hari, yakni Selasa-Kamis (18-20/2/2025), di sekolah tersebut. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambrosius Kodo, Selasa (18/2/2025).

 

Kegiatan literasi tersebut adalah bagian dari rangkaian acara “Workshop Penguatan Kompetensi Literasi dan Numerasi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran” yang berlangsung pada 18-22 Februari 2025.

 

Dalam sambutannya, Kepala SMAN 3 Waingapu, Juniaty Simanullang, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mendukung Program “Genta Belis (NTT Membaca, NTT Menulis)” yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.



Menurutnya, literasi sangat penting sehingga sudah seharusnya ditingkatkan dan bahkan dijadikan budaya di lingkungan sekolah.

 

“Momen ini dapat mendukung peningkatan literasi di kalangan guru dan peserta didik,” ujarnya.

 

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap, para guru bisa menulis dan merefleksikan pengalaman pembelajaran. Sedangkan, para peserta didik bisa mengasah kreativitasnya. Dengan begitu, ungkap Juniaty, para guru dan peserta didik bisa melatih dan membentuk pola pikir yang kritis, logis, dan sistematis.



Juniaty menegaskan, para guru dan peserta didik harus menjadi agen perubahan di bidang literasi agar bisa berdampak bagi sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, sambungnya, para guru dan peserta didik harus lebih kreatif dan inovatif.

 

“Semoga para guru dan peserta didik bisa menjadi agen perubahan yang menyebarkan hal-hal baik di bidang literasi,” tukasnya.

 

Sementara itu, Ketua Komite SMAN 3 Waingapu, Pdt. Ndena Tara Jawa, mendukung penuh upaya peningkatan literasi yang dilakukan oleh pihak sekolah. Menurutnya, kegiatan literasi tersebut sangat berguna bagi pengembangan potensi peserta didik.

 

“Kami tentu sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah. Terima kasih karena sudah mengadakan kegiatan yang luar biasa ini,” ungkapnya.



Masuk dalam Program “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT

 

Di sisi senada, dalam pemaparannya, Direktur Program “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT, Y. B. Inocenty Loe, menerangkan, para guru dan peserta didik yang berpartisipasi dalam kegiatan workshop literasi tersebut akan masuk ke dalam Program “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT.

 

Nantinya, lanjut Ino, para guru dan peserta didik akan memperoleh pendampingan lanjutan secara virtual selama tiga bulan lamanya hingga mampu menerbitkan buku.

 

“Para guru dan peserta didik akan masuk ke dalam Program ‘Sekolah Menulis’ Cakrawala NTT dan memperoleh pendampingan selama tiga bulan lamanya,” jelas Ino.



Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut, para guru didampingi secara intens untuk menulis esai ilmiah dengan beragam isu seputar pendidikan. Sedangkan, para peserta didik didampingi untuk mengenal dan menulis beragam jenis karya tulis, seperti jurnalistik, fiksi mini, sastra, opini kreatif, autobiografi, dan resensi buku. (MDj/red)   


Post a Comment

0 Comments