Pose bersama. |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dalam memeriahkan Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Fatuleu, Kabupaten
Kupang, menggelar lomba cipta dan baca puisi serta gerak lagu sekolah sehat,
Kamis (2/5/2024). Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah tersebut diikuti
oleh perwakilan peserta didik seusai upacara bendera.
Dalam arahannya, Kepala SMPN 4 Fatuleu, Johanis Ludji
Leo, menerangkan bahwa pihak sekolah menggelar perlombaan cipta dan baca puisi
sebagai tindak lanjut dari workshop literasi yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang bekerja sama dengan Yayasan Rumah
Literasi Cakrawala beberapa waktu yang lalu.
Kepala SMPN 4 Fatuleu. |
Sedangkan, perlombaan gerak lagu sekolah sehat adalah
bagian dari implementasi program sekolah sehat yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kedua perlombaan ini digelar untuk memeriahkan
Hardiknas. Lomba cipta dan baca puisi adalah tindak lanjut dari workshop
literasi beberapa waktu lalu, sedangkan, lomba gerak lagu sekolah sehat adalah
bagian dari implementasi program sekolah sehat,” ungkapnya.
Lomba gerak lagu sekolah sehat. |
Johanis berharap, perlombaan tersebut bisa memberikan
ruang pembentukan karakter bagi para peserta didik. Selain itu, sambungnya,
seluruh warga SMPN 4 Fatuleu dapat mendukung keberlanjutan program Merdeka
Belajar sesuai dengan arahan Kemendikbudristek.
Untuk diketahui, perlombaan cipta puisi telah dimulai
terlebih dahulu, di mana para peserta mengirimkan karyanya kepada tim juri
untuk dinilai, baik dari segi kesesuaian tema, kedalaman makna, dan sebagainya.
Sedangkan, perlombaan baca puisi diikuti oleh 19 peserta dengan membacakan
salah satu dari dua puisi wajib yang diberikan oleh tim juri.
Lomba baca puisi. |
Kepada media ini, salah seorang tim juri, Reineldis
Alviana Jaimun, mengapresiasi para peserta yang telah menciptakan dan
membacakan puisi dengan baik. Menurutnya, para peserta bisa memahami kedalaman
makna dari sebuah puisi sehingga mampu membacakannya dengan penuh penghayatan.
“Mereka sangat bagus. Semoga mereka selalu belajar
untuk menghasilkan karya sastra, khususnya puisi, dengan baik ke depannya. Kita
berharap, kegiatan serupa bisa terus digelar agar memberikan ruang pengembangan
diri bagi para peserta didik, ” pungkasnya. (MDj/red)
0 Comments