Suasana sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS). |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
tahun 2024, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara
Timur (NTT) menggelar kegiatan “Semarak Gerakan Sekolah Sehat (GSS)”, Kamis
(2/5/2024). Kegiatan tersebut diawali dengan pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin
oleh Kepala UPT LLDikti Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng.
Upacara dan kegiatan GSS tersebut dihadiri oleh
Pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Kemendikbudristek) beserta jajaran, mitra pembangunan, Dharma
Wanita BPMP Provinsi NTT, serta perwakilan kepala sekolah, guru, dan peserta
didik jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah. Total peserta pada kegiatan tersebut sebanyak 245 orang
yang hadir secara daring maupun luring.
Penanggung Jawab Program GSS, Irma Rupidara,
mengatakan bahwa GSS merupakan upaya sadar tentang penerapan sekolah sehat yang
dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus oleh semua pihak, mulai dari
pemerintah pusat sampai daerah, para mitra pembangunan, satuan pendidikan,
masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
“GSS berfokus pada ‘Sehat Bergizi,’ ‘Sehat Fisik’, ‘Sehat
Imunisasi’, ‘Sehat Jiwa’, dan ‘Sehat Lingkungan’ di satuan pendidikan,” jelasnya.
Ia menerangkan, “Sehat Gizi” bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat
dan konsumsi makanan bergizi seimbang; “Sehat Fisik” bertujuan untuk meningkatkan
kualitas kesehatan fisik seluruh ekosistem atau warga sekolah/satuan
pendidikan; “Sehat Imunisasi” bertujuan untuk meningkatkan capaian imunisasi
peserta didik agar memperoleh imunisasi dasar lengkap; “Sehat Jiwa” bertujuan
untuk meningkatkan perkembangan peserta didik, baik secara fisik, mental,
spiritual, dan sosial, sehingga mampu menyadari kemampuan diri dan dapat mengatasi
tekanan; serta “Sehat Lingkungan” bertujuan untuk meningkatkan kondisi satuan
pendidikan yang dapat mendukung tumbuh-kembang peserta didik secara optimal dan
membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Irma menambahkan, GSS bermanfaat bagi peserta didik,
guru, orang tua, dan satuan pendidikan itu sendiri, sehingga GSS menyasar
seluruh satuan pendidikan dari berbagai jenjang serta ekosistem keluarga dan
masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Hardiknas dan Semarak
GSS, Nur Khalil Rahman, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk
merayakan momentum Hardiknas sekaligus memaknai keberlanjutan Kurikulum Merdeka
serta memastikan anak-anak Indonesia, terkhususnya di NTT, lebih sehat dan
cerdas.
“Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian acara,
mulai dari upacara, senam sehat, pemberian makanan sehat, sosialisasi GSS,
permainan edukatif tentang GSS bagi peserta didik, dan penandatanganan komitmen
bersama untuk mendukung GSS,” tutup Nur. (BPMP
NTT/MDj/red)
0 Comments