Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kantor Bahasa NTT Gelar Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 di Sumba

 

Para peserta sedang menyimak penjelasan dari salah satu narasumber.


Sumba Barat, CAKRAWALANTT.COM - Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan “Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024” selama 4 hari, yakni Senin-Kamis (1-4/4/2024), di Hotel Manandang, Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat. Kegiatan yang diikuti oleh delegasi komunitas literasi dari seluruh kabupaten di Pulau Sumba tersebut dibuka oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sumba Barat, Lobu Ori, S.Pd., M.Pd.

 

Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa pihak dinas pendidikan terus berupaya melakukan inovasi dalam rangka peningkatan literasi masyarakat, utamanya generasi muda (pelajar).

 

“Apabila kawan-kawan pegiat literasi berjuang di jalur informal, kami terus melakukan perjuangan di jalur formal, utamanya melalui satuan pendidikan (sekolah),” tuturnya.



Ia berharap, komunitas penggerak literasi lebih percaya diri untuk berinovasi dalam memberikan sesuatu kepada masyarakat.

 

“Komunitas literasi didorong untuk mampu merealisasikan peningkatan kreativitas dalam menggerakkan literasi di lingkungan masyarakat, selain juga untuk dapat memaksimalkan kinerja komunitas sehingga kegiatan literasi terus aktif dan berkelanjutan,” tambahnya.



Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati, S.Pd., M.Hum., mengatakan, salah satu program prioritas Kantor Bahasa Provinsi NTT adalah literasi kebahasaan dan kesastraan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini, jelasnya, adalah pemberdayaan komunitas penggerak literasi.

 

“Kegiatan ini kami harapkan dapat menjadi bekal bagi pengurus komunitas literasi dalam mengaplikasikan ilmu yang diberikan para narasumber di komunitas masing-masing,” kata Elis, Senin (1/4/2024).



Untuk diketahui, sebanyak 50 orang delegasi komunitas-komunitas literasi dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka berasal dari 50 komunitas literasi yang berbeda di Pulau Sumba yang tersebar di 4 kabupaten.

 

Selama 4 hari peserta akan mendapat berbagai materi dari sejumlah narasumber, seperti materi “Kebijakan Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang Literasi sebagai Program Prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa” oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur, “Kebijakan Dinas Pendidikan dalam Peningkatan Literasi di Satuan Pendidikan” oleh Kadis PKO Sumba Barat, “Kebijakan Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 dan Pemutakhiran Data Profil Komunitas Literasi serta Ruang Kolaborasi Komunitas” oleh Tim KKLP Literasi Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur, “Taman Bacaan Masyarakat Inspiratif dan Inovatif serta Penyusunan Rancangan Proker Komlit” oleh Ketua FTBM Indonesia, “Praktik Baik Literasi: Menghimpun Ide Kreatif dalam Mengembangkan Komlit serta Pengelolaan Dana Banpem untuk Mendukung Kegiatan Komunitas” oleh Florianus Apung (Klub Buku Petra), dan “Praktik Baik Literasi: Menulis Cerita Anak” oleh Ersy Prihartini Rambu Awa.



Pada kegiatan ini akan ditampilkan Pentas Karya dari para peserta dalam agenda Ruang Kolaborasi Komunitas. Agenda ini dirancang agar setiap orang dari masing-masing komunitas mau, berani, dan terbiasa berbaur dengan rekan-rekan sesama pegiat literasi dari komunitas lain. Diharapkan para peserta akan membawa semangat kolaborasi di komunitasnya sekembali dari kegiatan. Para peserta kegiatan juga diarahkan untuk berdiskusi terkait rancangan kolaborasi antarkomunitas. (Denis/KBNTT/MDj/red)  


Post a Comment

0 Comments