Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kepala BPMP NTT: Peningkatan Mutu Pendidikan adalah Tugas Bersama

Kepala BPMP NTT berpose bersama para peserta didik SMPK St. Yoseph Noelbaki.


Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Pendidikan sejatinya adalah hal yang sangat strategis dan fundamental. Di dalamnya, individu dibentuk untuk memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan karakter (attitude). Proses pembentukan tersebut akan melahirkan generasi-generasi unggul yang kelak menjadi penerus keberlangsungan sebuah bangsa atau negara.

 

Guna mewujudkan esensi pendidikan tersebut, dibutuhkan peningkatan mutu yang menyasar tiga (3) hal, yaitu input, proses, dan output (luaran)  beserta outcome. Namun, untuk mencapai mutu pendidikan yang diharapkan bukanlah perkara yang mudah. Untuk itu, semua pihak yang berkecimpung dalam lingkup pendidikan harus bergerak secara kolaboratif.

 

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Herdiana, sangat menekankan pentingnya mutu dalam sebuah proses pendidikan. Baginya, peningkatan mutu pendidikan adalah tugas bersama sebab menjadi prioritas di setiap kebijakan.


Kepala BPMP NTT (kedua dari kanan) saat menyampaikan sambutan.

“Peningkatan mutu adalah tugas bersama. Bukan hanya satu pihak, tetapi tugas kita semua,” ungkapnya ketika menutup kegiatan workshop penguatan literasi bagi guru dan peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) St. Yoseph Noelbaki, Kabupaten Kupang, Sabtu (16/3/2024).

 

Ia menerangkan, pencapaian mutu terangkum dalam rapor mutu pendidikan yang dinilai berdasarkan berbagai indikator. Hasil penilaian tersebut, ujar Herdiana, harus ditindaklanjuti, apakah dibenahi, diperbaiki, atau ditingkatkan, sesuai dengan pencapaian yang diperoleh.

 

“Hasil rapor mutu pendidikan harus ditindaklanjuti, sehingga ini menjadi tugas kita semua untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.


Salah seorang guru menyampaikan aspirasi dan pertanyaan kepada Kepala BPMP NTT saat sesi bincang-bincang.

Memperhatikan Kualitas SDM

 

Lebih lanjut, Herdiana menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat berpengaruh pada upaya peningkatan mutu pendidikan. SDM yang berkualitas, sambungnya, dapat memberikan masukan (input) yang baik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan kondusif.

 

“SDM, dalam hal ini guru, sangat berperan penting. Guru harus meningkatkan kinerjanya, sehingga proses pendidikan dapat berlangsung dengan baik,” tambahnya.

 

Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan workshop penguatan literasi bagi guru dan peserta didik di SMPK St. Yoseph Noelbaki tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kompetensi guru dan kreativitas peserta didik.

 

“Kegiatan ini sangat positif. Saya mendukung sekali kegiatan ini karena dapat berimbas pada peningkatan mutu pendidikan,” tukas Herdiana.



Herdiana berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan input yang baik bagi proses pendidikan di sekolah setempat, terutama bagi guru dan peserta didik di bidang menulis.

 

“Menulis berguna untuk mengeksplorasi kreativitas dan mengembangkan potensi kita. Kita juga bisa berbagi pengetahuan lewat karya tulis,” pungkasnya.

 

Pantauan media, seremoni penutupan kegiatan workshop penguatan literasi yang berlangsung pada 14-16 Maret 2024 tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi NTT, Direktur Yayasan Rumah Literasi Cakrawala, Kepala SMPK St. Yoseph Noelbaki, dan para peserta workshop. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments