Dokumentasi. |
Kaltim, CAKRAWALANTT.COM - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas
Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito, meninjau langsung venue penyelenggaraan MTQ Nasional XXX
di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada
Selasa (5/3/2024).
Diawali dengan Rapat Koordinasi Daerah,
dilanjutkan dengan peninjauan langsung venue
untuk pembukaan dan penutupan MTQ Nasional di area IKN. Rencananya, MTQ
Nasional XXX akan dilaksanakan pada 2 s.d. 12 September 2024 di Kota Samarinda
dan Kawasan Ibu Kota Nusantara.
Warsito menyampaikan, komitmen Kemenko PMK untuk
mengawal kesiapan penyelenggaraan MTQ Nasional XXX di Provinsi Kalimantan Timur
dilakukan dengan kegiatan Rapat Koordinasi semua K/L yang terlibat dan
kunjungan langsung ke kawasan IKN dan Samarinda.
Warsito juga menyampaikan bahwa Bapak Menko PMK
memberikan arahan langsung supaya seremonial pembukaan dan penutupan MTQ
Nasional XXX dapat dilakukan di IKN dengan baik.
“Perhelatan MTQ Nasional ini akan menjadi
baseline kegiatan berskala nasional yang diselenggarakan di IKN setelah Upacara
17 Agustus 2024. Kami akan terus mengawal kesiapan tuan rumah penyelenggara dan
pemenuhan dukungan dari pemerintah pusat untuk mensukseskan kegiatan ini,"
ujarnya.
Mengingat waktu yang relatif singkat, Warsito
mengajak Kementerian dan Lembaga untuk bergotong royong bersama Pemprov Kaltim
mempersiapkan secara matang seluruh kebutuhan MTQN diantaranya sektor
transportasi, akomodasi, kesiapan lapangan upcara untuk seremonial pembukaan
dan penutupan, pengamanan hingga kebutuhan logistik.
“Karena waktu pelaksanaan sekitar 5 bulan lagi,
agar Pemerintah Daerah menghitung seluruh kebutuhan dan menyampaikan
catatan-catatan penting yang menjadi rekomendasi untuk ditindak lanjuti bersama
Kementerian/Lembaga,” ujar Warsito.
Warsito juga mendorong agar dibuat info praktis
dalam aplikasi online, informasi update berbagai perlombaan maupun terkait
dengan sarana prasarana. Aplikasi tersebut dapat diinstal di handphone sehingga
lebih praktis dan mudah diakses.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Kaltim, Sri
Wahyuni, menyampaikan bahwa setidaknya 6.826 orang yang akan datang ke
Kalimantan Timur untuk berpartisipasi dalam kegiatan MTQ Nasional XXX.
“Jumlah yang berkunjung berpotensi bertambah
mengingat antusias masyarakat untuk melihat langsung IKN, dibutuhkan tambahan
jadwal penerbangan di Bandara Samarinda dan Bandara Balikpapan,"
ungkapnya.
Selain kesiapan dukungan akses transportasi,
perlu kesiapan jaringan internet. Rijal Ahmad mewakili Kemenag menyampaikan
bahwa MTQ Nasional berbasis digital, baik untuk registrasi hingga penilaian.
“Dibutuhkan penguatan jaringan internet di
Kawasan IKN untuk mendukung pelaksanaan pembukaan dan penutupan secara hybrid
serta pelaksanaan lomba”, tuturnya.
Menyambut pernyataan Kemenag, Warsito menekankan
pentingnya media center dan aplikasi online sebagai pusat informasi terpadu
seluruh penyelenggaran MTQ Nasional. Untuk mendukung publikasi perlu juga
disipkan live streaming untuk mengantisipasi animo masyarakat yang tidak bisa
hadir di lokasi IKN.
Sebagai tuan rumah, Otorita IKN berkomitmen
untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan MTQ Nasional XXX di kawasan
IKN. Otorita IKN juga mengingatkan bahwa tranportasi di area IKN nantinya
adalah kendaraan listrik.
Menutup arahannya, Warsito menegaskan bahwa
kegiatan MTQ Nasional tahun ini harus berkesan bagi masyarakat dan semua
kontingen. Oleh karena itu, Warsito menekankan pentingnya komitmen bersama
untuk mendukung penyelenggaraan MTQ Nasional tahun ini.
Untuk itu, koordinasi persiapan MTQ Nasional XXX
dengan melibatkan seluruh pihak terkait akan menjadi salah satu fokus
koordinasi Deputi VI Kemenko PMK sepanjang 5 bulan kedepan.
Mengakhiri rangkaian kegiatan, Warsito memimpin
visitasi venue di kawasan IKN yang
rencananya akan digunakan sebagai lokasi seremoni pembukaan/penutupan serta
perlombaan MTQ. Dalam waktu dekat, pada bulan Ramadhan ini, akan dilaksanakan
rapat koordinasi untuk menindaklanjuti pending issues terkait kesiapan dukungan
teknis oleh masing-masing kementerian/lembaga.
Turut hadir dalam rapat koordinasi daerah dan
kunjungan lapangan, Sekda Provinsi Kalimantan Timur, Perwakilan Otorita
IKN, Kemenag, Kemensetneg, Kemendagri, KemenPUPR, Kemenhub, Kemenkominfo, Kodam
VI Mulawarman, Polda Kalimantan Timur, TVRI Kalimantan Timur, Kemenag Kanwil
Kalimantan Timur, Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan, UPBU APT Pranoto
Samarinda, dan LPTQ Kalimantan Timur. (Kemenko PMK/MDj/red)
0 Comments