Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SDK Rosa Mystica Kupang Gelar Workshop Literasi bagi Guru dan Peserta Didik

 

Suasana pendampingan menulis di kelas guru.


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Dasar Katolik (SDK) Rosa Mystica, Kota Kupang, menggelar kegiatan workshop literasi bagi guru dan peserta didik selama 3 hari, yakni Selasa-Kamis (6-8/2/2024). Kegiatan yang didukung oleh Yayasan Rumah Literasi Cakrawala tersebut dibagi menjadi 2 kelas, yakni pendampingan penulisan esai berbasis pengalaman pembelajaran bagi guru dan pendampingan penulisan kreatif bagi peserta didik. 

 

Kepala SDK Rosa Mystica, Sr. Martha Maria Fatima Nabu, RVM., menjelaskan bahwa kegiatan workshop literasi tersebut bertujuan untuk menguatkan aspek literasi di kalangan guru dan peserta didik. Aspek literasi, ungkapnya, merupakan salah satu bagian penting dalam rapor mutu pendidikan.  

 

“Kegiatan ini sangat penting karena berkaitan dengan upaya penguatan literasi di kalangan guru dan peserta didik, apalagi, literasi adalah salah satu aspek penting dalam rapor mutu pendidikan,” ujarnya.


Kepala SDK Rosa Mystica.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut akan bermuara pada penyusunan buku antologi karya guru dan peserta didik.

 

Sementara itu, Direktur Yayasan Rumah Literasi Cakrawala, Gusty Rikarno, mengapresiasi langkah baik yang dilakukan oleh SDK Rosa Mystica. Baginya, dengan mulai mengakarkan literasi di kalangan peserta didik, terkhususnya jenjang pendidikan dasar, dan guru, maka upaya meningkatkan mutu pendidikan dapat terlaksana dengan baik. 


Suasana pendampingan di kelas peserta didik.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Tentunya, ini adalah langkah yang positif, apalagi berkaitan erat dengan peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, salah satu hasil yang akan dicapai adalah penerbitan buku karya guru dan peserta didik,” ungkapnya.

 

Sedangkan, salah satu Narasumber, P. Peter Tan, S.Fil., M.Fil., menegaskan bahwa dalam menulis, para peserta harus menguasai tata bahasa dan logika penulisan. Keduanya, sambung Peter, bisa dipadukan dalam satu alur penulisan yang baku sesuai jenis atau produk tulisan yang akan dihasilkan.



“Ketika menulis, kita harus menguasai tata bahasa, logika penulisan, dan alur penulisannya. Semua itu harus menjadi pedoman saat menyusun karya tulis,” pungkasnya. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments