Warga sedang membantu proses pembangunan tahap II instalasi sumber air bersih di desa Tliu. |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Timur (NTT) melanjutkan pembangunan tahap II instalasi sumber air bersih di desa Tliu, kecamatan Amanuban Timur, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Jumat (5/1/2024).
Pembangunan lanjutan tahap II tersebut merupakan hasil
kemitraan MPM PP Muhammadiyah, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, UM
Kupang, dan MPM PWM NTT.
Sekretaris PWM NTT, H. Munawar, mengatakan, instalasi sumber
air bersih tersebut merupakan tahap lanjutan (kedua) dari program bantuan
sebelumnya di tahun 2018. Pada tahap kedua tersebut, jelasnya, air bersih sudah dapat
dijangkau dan dirasakan oleh masyarakat setempat, baik untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari, berkebun, maupun beternak.
“Masyarakat sudah bisa merasakan air bersih tersebut,
meskipun masih terdapat beberapa kepala keluarga yang belum memperolehnya.
Mereka mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh pihak Muhammadiyah, sebab
dapat memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” ungkapnya.
Sekretaris PWM NTT. |
Sementara itu, Kepala Desa Tliu, Thimotius Natonis,
menyampaikan limpah terima kasih kepada PP Muhammadiyah melalui PWM NTT yang
telah bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tliu untuk membangun instalasi sumber
air bersih tersebut. Menurutnya, masyarakat setempat sangat terbantu dengan instalasi
sumber air bersih yang dibangun.
Ia menerangkan, untuk saat ini, terdapat 36 Kepala
Keluarga (KK) yang sudah menerima manfaat air bersih dari program tersebut.
“Terima kasih kepada PP Muhammadiyah. Kami sangat
terbantu dengan adanya air bersih ini. Biasanya, kami harus menguras tenaga,
waktu, dan bahkan biaya guna memperoleh air bersih. Sampai saat ini, sudah ada
36 KK yang merasakan manfaat air bersih ini dan masih tersisa sekitar 130 KK
bagian atas dan 50 KK bagian bawah desa yang belum memperoleh air bersih,
sehingga ke depan diharapkan ada pemerataan untuk semuanya,” ungkap Thimotius.
Kepala Desa Tliu. |
Hal senada juga disampaikan oleh Tefa, salah satu warga desa Tliu. Menurutnya, instalasi sumber air bersih tersebut telah
memudahkan masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Jujur, sebelum adanya bantuan dari PP Muhammadiyah
ini, kami harus mengambil air di kali yang jaraknya cukup jauh. Akibatnya, kami
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, saat ini, dengan adanya
air bersih ini, kami merasa sangat dibantu. Terima kasih atas bantuan ini,”
tukasnya.
Lebih lanjut, Ketua Koordinator Majelis Pemberdayaan
Masyarakat PP Muhammadiyah Wilayah 6, Budi Nugroho, berharap instalasi sumber air
bersih tersebut bisa membantu masyarakat setempat. Ia menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak, terkhususnya masyarakat dan Kepala Desa Tliu, yang telah
mendukung pengimplementasian program bantuan tersebut.
“Terima kasih atas dukungannya. Kami berharap bisa
membuat pemerataan lagi ke depannya agar semua masyarakat bisa merasakan
manfaat sumber air bersih tersebut,” pungkasnya. (PWM NTT/MDj/red)
0 Comments