Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Fakultas Hukum UNWIRA Selenggarakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar Periode 2023/2024

 



Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) membuka kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) periode 2023/2024, yang berlangsung di Kampus Merdeka, pada Jumat, (03/11/23). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Steering Committee, serta 144 mahasiswa/i semester 1, Fakultas Hukum.


Kegiatan LKTD yang mengangkat tema "Mengembangkan Potensi Kepemimpinan bagi Mahasiswa Menuju Generasi yang Bermartabat dan Beretika” tersebut, diketahui akan dilaksanakan selama tiga hari, dan diisi dengan delapan materi, meliputi topik seperti identitas diri, manajemen konflik, etika dan moral dalam lingkup kampus, kepemimpinan, motivasi berorganisasi, pergerakan mahasiswa, public speaking, dan teknik memimpin rapat.


Ketua Panitia LKTD 2023/2024, Archo Liwun, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kebijakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum periode 2023/2024, dalam melaksanakan pengkaderan untuk menemukan pemimpin baru, serta memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang organisasi mahasiswa.



"Tujuan dari kegiatan LKTD ini yaitu untuk mengasah kemampuan berorganisasi, membentuk sifat kepemimpinan, meningkatkan rasa tanggung jawab, meningkatkan integritas mahasiswa dan menyadarkan pentingnya moral beretika dalam kehidupan masyarakat dan berorganisasi,” ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua BEM Fakultas Hukum UNWIRA, Delano Fernandez, menjelaskan bahwa kegiatan LKTD merupakan suatu proses pengembangan potensi para peserta untuk menjadi pemimpin di masa depan.


"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kita semua dan juga adik-adik. Jadikanlah ini wadah untuk kalian belajar agar kalian siap untuk menjadi pemimpin-pemimpin selanjutnya," ujarnya.



Selanjutnya, Dekan Fakultas Hukum UNWIRA, Finsensius Samara, S.H., M.H., berharap agar para peserta benar-benar memaknai proses ini dengan baik dan siap dibentuk menjadi pemimpin-pemimpin berintegritas.


"Untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, dia harus memiliki konsistensi antara pikiran, perkataan dan perbuatan, dan yang berikutnya dia harus memanfaatkan potensi yang ada," tutupnya. (Jefri Seran/Ocha Saru/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments