Pose bersama. |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Bupati Kupang, Korinus Masneno, mengapresiasi PT Bank
Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT)/Bank NTT yang telah menjadi
mitra kerja bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang. Hal itu diutarakannya
saat menggelar penandatanganan Memorandum
of Understanding (MoU) antara Pemkab Kupang dan Bank NTT terkait Pengelolaan
Barang Milik Daerah dan Penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (Pemda), Jumat
(15/12/2023), di Kantor Bupati Kupang.
Masneno mengatakan, objek kerja sama dalam kesepakatan
bersama tersebut difokuskan pada dua hal. Pertama, optimalisasi pengelolaan
Barang Milik Daerah (BMD) Pemkab Kupang tentang penyertaan model berupa
BMD/Inbreng. Kedua, penerapan penggunaan KKPD dalam meminimalisasi penggunaan
uang tunai dalam transaksi keuangan, meningkatkan keamanan bertransaksi,
mengurangi potensi tindakan melawan hukum, serta mengurangi dana (cost of fund) dan idle cash.
“Salah satu perjanjian kerja sama saat ini adalah
membuat sistem yang menolong kita dalam pelaksanaan transaksi kegiatan-kegiatan
pembangunan di kabupaten Kupang yang lebih mudah dan menghindari adanya
transaksi keuangan yang langsung dipegang dari setiap tangan. Ke depan, semua transaksi
dilakukan secara digital, sehingga mencegah kehilangan uang dan memudahkan
pertanggungjawaban. Setiap transaksi akan lebih efektif dan efisien serta dapat
mencegah korupsi,” ungkapnya.
Masneno meminta perangkat daerah yang secara teknis
menangani kerja sama tersebut untuk dapat meningkatkan intensitas perjanjian
kerja sama sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
memberikan inovasi-inovasi baru. Hal itu, sambungnya, dapat mendukung
peningkatan pembangunan kabupaten Kupang secara berkelanjutan sehingga bisa meningkatkan
perekonomian yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry
Alexander Riwu Kaho, turut mengparesiasi kerja sama yang telah dibangun bersama
Pemkab Kupang tersebut. Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada
Pemkab Kupang, termasuk DPRD, yang berkomitmen meningkatkan setoran modal ke
Bank NTT.
Ia menjelaskan, secara administrasi, semua mitra kerja
Pemkab Kupang bisa terakses sebab layanan KKPD sangat memudahkan dan
mempercepat pekerjaan-pekerjaan transaksional yang dilaksanakan. Dengan modernisasi
dan digitalisasi, sambung Harry, waktu yang dibutuhkan semakin cukup dan lebih
efisien.
“Atas nama seluruh karyawan Bank NTT, saya
menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kupang, sebab Pemkab Kupang sebagai
pemegang saham terbesar kedua di NTT. Mudah-mudahan, deviden yang dihasilkan
mampu menopang PAD sehingga kontribusi Bank NTT selaku bank pembangunan daerah
dapat termanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut, Bank NTT menyerahkan
bantuan peduli stunting kepada Pemkab
Kupang berupa sumbangan sebesar Rp. 50.000.000.
Turut hadir, Forkopimda Kabupaten Kupang, diantaranya Kapolres
Kupang, Anak Agung Gde Anom Wirata, dan Perwira Penghubung Kodim 1604/ Kupang,
Parada Napitupulu, serta perwakilan dari Kajari Kabupaten Kupang, Kepala Bank
NTT Cabang Oelamasi, Frans Boli Tobi, Pejabat Lingkup Pemkab Kupang,
diantaranya Plt. Sekda, Mesak Elfeto, Asisten III, Novita Foenay, dan Kaban
PKAD, Okto Tahik. (Prokopim Kab.
Kupang/MDj/red)
0 Comments